.webp)
KPU Cianjur bakal membatasi massa yang mengantar dan masuk ke aula utama saat pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada 4-6 September 2020. Pandemi COVID-19 jadi pertimbangan pembatasan tersebut.
Komisioner KPU Cianjur Ridwan Abdullah mengatakan dengan kondisi pandemi COVID-19, pendaftaran pasangan calon tidak bisa didampingi massa dalam jumlah banyak seperti dalam Pilkada sebelumnya. Pasangan calon hanya boleh didampingi istri atau suami, penghubung, dan pimpinan parpol pengusung. Massa yang mengantarkan hingga halaman kantor KPU Cianjur hanya dibatasi 10 orang.
"Biasanya kan pendaftaran itu didampingi massa dari parpol dan pendukung. Tapi untuk Pilbup kali ini ada protokol kesehatan yang harus ditaati, tidak boleh ada kerumunan masa. Jadi yang mengantar pun dibatasi," kata Ridwan saat ditemui di Kantor KPU, Jalan Suroso, Selasa (1/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pasangan calon ataupun pendamping diharuskan menjaga jarak dan mengenakan masker. Hal itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Wajib bermasker, karena itu juga protokol kesehatan," kata dia.
Jika ada pasangan calon yang membawa massa lebih dari yang ditentukan, maka akan diserahkan pada Bawaslu dan tim kesehatan untuk diberi tindakan. "Kalau yang melanggar ya nanti jadi kewenangan Bawaslu," ucapnya.
Rencananya sebelum pembukaan pendaftaran pada 4-6 September, pihaknya akan memanggil tim dari setiap pasangan calon untuk menyosialisasikan pembatasan masa dan protokol kesehatan.
"Rencananya besok sudah disosialisasikan, supaya semuanya bisa mengikuti ketentuan yang ada," ujarnya.
Sekadar diketahui, jelang Pilbup Cianjur 2020, ada empat pasangan calon pun digadang-gadang bakal maju. Dari empat pasangan bakal calon tersebut, tiga di antaranya bakal maju dari jalur partai politik dan satu lagi dari jalur perseorangan.
Tiga Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dari jalur partai politik yakni Herman Suherman-Tb Mulyana yang diusung Partai Nasdem, PDI Perjuangan, PAN, PPP, dan Partai Golkar.
Baca juga: 12 PNS Dinsos Kota Bandung Positif Corona |
Dua Bapaslon jalur parpol lainnya ialah Oting Zaenal Mutaqin yang merupakan mantan Sekda Cianjur dengan didampingi Wawan Setiawan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat dan pasangan muda Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja dari Koalisi parpol Islam PKB dan PKS.
Di sisi lain, ada juga Bapaslon jalur perseorangan Muhammad Toha-Ade Sobari yang belum lama ini dinyatakan lolos syarat dukungannya oleh KPU Cianjur.
(mso/mso)
