Mobil Internet Jadi Solusi Siswa di Pelosok Purwakarta Belajar Daring

Mobil Internet Jadi Solusi Siswa di Pelosok Purwakarta Belajar Daring

Dian Firmansyah - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 11:07 WIB
Mobil internet jadi solusi siswa di pelosok Purwakarta belajar online
Mobil internet jadi solusi siswa di pelosok Purwakarta belajar online (Foto: Dian Firmansyah)
Purwakarta -

Antisipasi penyebaran virus COVID-19, proses kegiatan belajar mengajar belum dapat dilakukan secara tatap muka terutama di Purwakarta. Namun, sebagian siswa terkendala dalam proses belajar daring.

Tiga kecamatan yang ada di Purwakarta, Kecamatan Maniis, Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Tegalwaru masih mengalami kendala dalam jaringan internetnya, belum terpasangnya kabel fiber optik membuat fasilitas internet yang di gencarkan pihak pemkab belum merata.

Mengantisipasi kondisi ini, pemerintah daerah kabupaten Purwakarta melalui Diskominfo, menerjunkan mobil internet bergerak. Mobil yang mampu menerima jaringan dari satelit dan memancarkannya ke perangkat, menjadi solusi bagi siswa yang mengalami kendala belajar daring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari Diskominfo berinisiatif mengikuti daring ini dari sarana yang ada, kita memfasilitasi pelaksanaan daring karena kecamatan Maniis ini belum terpasang fiber optik, kami menyediakan mobil internet secara mobile dengan modem yang di sediakan oleh diskominfo. tujuannya untuk memperlancar pelaksanaan daring di masing-masing desa atau SD di Purwakarta," ujarnya saat melihat proses belajar daring di Kecamatan Maniis kepada detikcom, Selasa (01/09/2020).

Setiap siswa yang memiliki gawai, tinggal menghubungkan jaringan WiFi dengan nama 'mobil internet', siswa pun dapat mengerjakan tugas dan proses belajar dengan lancar tanpa ada kendala.

ADVERTISEMENT

Menurut kepala sekolah SDN Cijati Kecamatan Maniis, sebelum adanya bantuan jaringan dari mobil internet ini, pihaknya kesulitan menghadapi kendala dan protes orang tua terhadap jaringan dan kuota.

"Yang pertama sebelum adanya diskominfo ini masalah sinyal, kalo guru menyampaikan materi terhadap siswa biasanya yang di terima siswa kurang jelas, akhirnya orang tua siswa datang ke sekolah minta tambahan materi bagaimana langkah pihak sekolah dengan kondisi seperti ini," ungkap Kepala SDN Cijati Yayan Rusyana.

Selama Pembelajar Jarak Jauh ini, pihaknya melakukan sejumlah metode, bagi siswa yang dapat melaksanakan daring namun terkendala jaringan dan kuota dapat melaksanakan secara kelompok yang di atur jadwalnya, sedangkan bagi yang belum mampu melaksanakan daring, guru diintruksikan dapat melakukan Kuring secara door to door.

"Penugasan selama PJJ seandainya oleh daring tidak terjangkau saya perintahkan guru secara door to door ke siswa, di bentuk perkelompok atau perorangan, kalo siswanya jauh bisa perorangan kalo berdekatan bisa per kelompok," katanya.

Salah satu siswa yang belajar daring mengaku, ia lebih memilih belajar di sekolah ketimbang belajar seadanya dengan fasilitas yang terbatas.

"Lebih enak di sekolah, belajar sama teman-teman, enggak nyaman di HP suka habis kuota terus jaringan, pengennya sekolah biasa lagi," Ucap Siti Nurfatimah Siswi Kelas V.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads