Indonesia berada diambang resesi. Demikian yang diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengkhawatirkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di berbagai perusahaan.
"PHK saat resesi terjadi karena permintaan atau konsumsi masyarakat mulai menurun. Sehingga para pengusaha terpaksa harus melakukan efisiensi terhadap karyawannya," kata Karna dalam keterangan resminya Senin (31/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya PHK besar-besaran dipastikan pula jumlah pengangguran serta masyarakat miskin semakin meningkat.
Untuk itu, Karna menegaskan telah membentuk tim pengendalian dan pemulihan ekonomi yang fokus memberdayakan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Sudah dibentuk tim pengendalian dan pemulihan ekonomi yang diarahkan pada upaya pemberdayaan sektor UMKM dengan bantuan fasilitasi dan memback up permodalannya," ucap Karna.
"Kami juga mendorong para petani Majalengka untuk memberdayakan lahan dengan mendiversifikasikan tanaman dan memanfaatkan lahan kritis untuk agar jadi produktif," lanjutnya.
Baca juga: Prediksi Resesi dari Mulut Para Menteri |
Menurutnya sektor pertanian merupakan zona paling kecil yang terkena dampak covid-19. Oleh karena itu kekuatan ekonomi rakyat harus berada pada sektor pertanian.
Sementara itu, Dandim 0617 Majalengka Letkol (Inf) Andik Siswanto mengatakan pihaknya terus berupaya memperkuat ketahanan pangan di Majalengka sebagai langkah antisipasi jika resesi benar-benar terjadi.
Ia mengatakan telah membuat program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidak produktif untuk ditanami tumbuhan sereh wangi.
"Kita sudah siapkan program pemanfaatan lahan tidak produktif. Jadi masyarakat yang punya lahan yang tidak dipakai nanti akan ditanami tumbuhan sereh wangi," ucap Andik saat dihubungi.
Menurutnya sereh wangi dipilih karena tingkat keberhasilan penanaman tumbuhan ini mencapai 98 persen dan bisa diolah menjadi minyak kesehatan.
Andi juga mengatakan jika resesi benar-benar terjadi masyarakat harus belajar dari krisis tahun 1998 dimana saat itu hanya sektor pertanian yang bisa diandalkan.
"Kemungkinan resesi ada pasti, kita harus belajar dari krisis moneter tahun 98 dimana saat itu hanya sektor pertanian yang bisa diandalkan," pungkasnya.
Simak video 'Mahfud Md: Bulan Depan Hampir Pasti Indonesia Resesi, tapi Aman':