Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi mulai mengarahkan haluannya kepada kontestan lain di Pilbup Bandung 2020, alih-alih mengusung kadernya Gun Gun Gunawan yang saat ini Wakil Bupati Bandung.
Kini PKS membuka dukungan kepada tiga pasang calon yang sudah ramai digadang-gadang parpol lain. Sikap tersebut menyusul tidak adanya partai yang ingin berkoalisi dengan PKS untuk mengusung Gun Gun Gunawan.
Sejauh ini ada tiga pasangan yang digadang-gadang akan maju di Pilbup Bandung. Ada pasangan Nia Kurnia dengan Usman Sayogi (Golkar, Gerindra), Yena Iskandar Masoem dan Atep Rizal (PDIP dan PAN) serta DS bersama Sahrul Gunawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat politik dari Indonesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat ada dua hal yang menyebabkan hal itu terjadi. Salah satunya, PKS terbukti kurang solid di lingkup internal, sehingga konsolidasi tidak terbangun.
"Kedua PKS gagal mengakomodir mitra koalisi untuk tetap bersama hingga proses kontestasi usai. Kondisi ini tidak mengejutkan, mengingat PKS dalam lain kesempatan juga sering meninggalkan mitra di menit-menit terakhir, ada semacam strategi PKS diduplikasi Demokrat hingga berujung gagalnya mengusung calon sendiri," katanya.
Beberapa waktu lalu, santer beredar kabar Gun Gun akan dipasangkan dengan artis Dina Lorenza yang berseragam Demokrat. Namun, kabar itu ditepis setelah menyatakan dukungannya ke pasangan DS - Sahrul Gunawan.
"Dengan demikian peta dukungan kontestan ikut berubah, dan kelompok paling diuntungkan bisa saja afiliasi petahana Kurnia Agustina. Agustina diuntungkan sekurangnya karena dua hal, pertama; ia memiliki akses lebih luas, dan kedua; porsi petahana tidak terbagi dengan Gun Gun," ujarnya.
Walau demikian, hal ini tak serta merta memberikan keuntungan penuh bagi Kurnia. Pasalnya, pola memilihi masyarakat di Kabupaten Bandung masih tradisional.
"Hanya saja, pemilih di Bandung masih cenderung tradisional, yang mungkin masih berpikir dua kali untuk dipimpin perempuan," ujarnya.
Terbukanya sikap PKS dalam Pilbup Bandung ini pun pernah disinggung Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu pada acara konsolidasi dan penyerahakan SK dukungan calon kepala daerah di Bandung, pada Sabtu (29/8)
"Kabupaten Bandung masih kita komunikasikan apa pak Gun Gun masih mungkin, kemudian juga kalau tidak, nanti kita akan mendukung pasangan mana yang dikira bisa membawa visi PKS. Kemudian di Kabupaten Indramayu juga sama, kursi kita dua," katanya.
(yum/err)