.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendapatkan bantuan satu unit alat PCR portabel atau swab test dari Pemprov Jabar. Pemberian itu dilakukan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara daring.
"Alhamdulillah Pemkot Bandung mendapat bantuan satu unit PCR portable, itu kapasitas per hari bisa 100 orang, kemudian juga hasil kurang lebih 40 menit sudah bisa diketahui," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Pendopo Kota Bandung, Minggu (30/8/2020).
Dengan adanya bantuan alat PCR portabel tersebut, Yana berharap alat tersebut dapat mempercepat proses uji spesimen warga yang sudah dilakukan swab test. Selain itu, dengan adanya alat tersebut bisa menyasar warga yang beraktivitas di pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan ini bisa membantu Pemkot Bandung untuk semakin masif melakukan test PCR terutama di pasar, dengan jumlah yang banyak dan hasil tes-nya cepat, jadi bisa lebih masif melakukan pengetesan di sana (pasar)," ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan wilayah lain, penyebaran COVID-19 di Kota Bandung dikhawatirkan terjadi di pasar. Pasalnya masih ada warga yang tidak memerhatikan protokol kesehatan.
"Kita yang rawan masih di pasar karena masih banyak yang tidak menggunakan masker di sana," ujarnya.
Yana menambahkan dengan bantuan alat PCR portabel itu dapat meningkatkan target warga yang melakukan swab test.
"Insya Allah, secara anggaran kita sudah punya, 19.800 sudah 0,8 persen untuk PCR, kalau rapid test sudah melebihi, mudah-mudahan dengan tambahan alat PCR ini mempercepat tes hingga 1 persen," ujarnya.
Simak video 'Pentingnya Protokol VDJ untuk Mengurangi Risiko Penularan COVID-19':
