Beberapa hari lagi, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur memasuki tahapan pendaftaran pasangan calon. Empat pasangan calon digadang-gadang bakal maju di kontestasi Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Cianjur.
Dari empat pasangan bakal calon tersebut, tiga diantaranya bakal maju dari jalur partai politik dan satu lagi dari jalur perseorangan.
Tiga Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dari jalur partai politik yakni Herman Suherman-Tb Mulyana yang diusung Partai NasDem, PDI Perjuangan, PAN, PPP, dan Partai Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bapaslon Herman-TB Mulyana pun menjadi kandidat kuat lantaran merupakan petahana. Herman merupakan Plt Bupati Cianjur.
"Kami optimis bisa menang dengan di dukuh dan diusung 5 Partai politik. Kami akan mengabdi untuk Cianjur lebih maju dari berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan infrastruktur," ujar Herman Suherman, Minggu (30/8/2020).
Dua Bapaslon jalur parpol lainnya ialah Oting Zaenal Mutaqin yang merupakan mantan Sekda Cianjur yang akan didampingi Wawan Setiawan. Mereka diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat. Selain itu ada juga pasangan muda Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja dari Koalisi parpol Islam PKB dan PKS.
Di sisi lain, ada juga bapaslon jalur perseorangan Muhammad Toha-Ade Sobari yang belum lama ini dinyatakan lolos syarat dukungan oleh KPU Cianjur.
Beni Rustandi, Ketua Tim Sukses Bapaslon Toha-Ade Sobari mengatakan meski maju dari jalur perseorangan, jagoannya sudah berpengalaman dalam bidang politik. Pihaknya optimistis jagoannya bakal menjadi kuda hitam dalam Pilbup Cianjur 2020.
"Kami optimis jadi kuda hitam, bahkan bisa memenangkan Pilbup ini. Dengan begitu ada sejarah baru, dimana calon perseorangan menang," kata dia.
(mso/mso)