Pemkab Sukabumi meluncurkan program bedah kampung di Kebon Jengjeng, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 4.860 rumah tidak layak huni (rutilahu) di perkampungan dan pelosok Kabupaten Sukabumi menjadi target perbaikan.
Dari jumlah itu, biaya pembangunan 1.600 rumah bersumber dari Pemkab Sukabumi. "Rutilahu sudah kita programkan bedah kampung ini 40 unit, mudah-mudahan ini bisa menjadi program lanjutan. Total dari kabupaten 1.600 untuk di APBD 2, tapi seluruhnya 4.680, baik provinsi pusat maupun kabupaten," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada media, Rabu (26/8/2020).
Menurut Marwan, program tersebut mengembalikan fungsi dan kualitas tempat tinggal fakir miskin agar layak huni. "Melalui program bedah kampung ini satu kampung bisa di perbaiki secepatnya hingga layak. Bagaimanapun desa ini harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, desa sejahtera itu akan berimbas pada kota yang sejahtera," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kota sejahtera belum tentu desa akan sejahtera sehingga kita mulai pembangunan dari pinggiran. Sehingga kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup melalui rumah layak huni sesuai standar," Marwan menambahkan.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sukabumi Puji Widodo mengatakan program rutilahu 2020 ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang layak, sehat serta sejahtera bagi warga kurang mampu serta berpenghasilan rendah. "Program perbaikan rutilahu kabupaten Sukabumi ini dilaksanakan pada Agustus-November 2020," kata Puji.
(sya/bbn)