Jabar Hari Ini: Din Syamsuddin Didesak Dipecat dari MWA-Sejoli Ciuman di Atas Motor

Jabar Hari Ini: Din Syamsuddin Didesak Dipecat dari MWA-Sejoli Ciuman di Atas Motor

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Agu 2020 19:47 WIB
Din Syamsudin
Din Syamsudin (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)

Cerita Relawan Vaksin COVID-19

Adly Barjadi Kusuma berjalan keluar dari dari gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran (RSP Unpad) di Jalan Eyckman, Kota Bandung, Rabu (26/8/2020). Di tangannya tertenteng map dokumen berwarna coklat, siang itu pengendara ojek online itu baru saja menerima suntik vaksin COVID-19 Sinovac yang kedua kalinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria jangkung berkacamata itu mengaku sedikit mengantuk setelah menerima dosis yang kedua, namun ia tak yakin jika rasa kantuk itu disebabkan karena vaksin. "Saya merasa ngantuk, ngantuknya lumayan. Pas (suntik) pertama hanya ngantuk biasa, tapi pas yang kedua kali ngantuk enggak kuat, karena vaksin mungkin," ucap Fadly saat ditemui.

Fadly merupakan deretan relawan vaksin yang pertama kali mendapatkan injeksi, penyuntikan yang pertama diterimanya berbarengan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke RSP Unpad pada 11 Agustus lalu. Selama dua minggu disuntik, Fadly tak merasakan gejala atau efek samping apapun.

ADVERTISEMENT

"Enggak ada sih, kepala pusing juga enggak ada, pembengkakan di area suntik juga enggak ada," tuturnya.

Bahkan, ucap ayah beranak tiga tersebut, ia langsung bekerja menarik orderan begitu penyuntikan pertama diberikan. Begitu pun rencananya hari ini, setelah disuntik vaksin Corona yang kedua, ia akan kembali mengekesekusi orderan.

"Kalau tadi pagi belum, mungkin setelah ini. Tapi kalau kemarin sebelum ke sini ada dua orderan, baru datang ke sini, siangnya langsung lanjut jalan lagi," paparnya yang baru pertama kali menjadi relawan uji klinis vaksin.

Pekerjaan yang menuntutnya untuk berinteraksi dengan banyak orang dalam jarak dekat menjadi motivasinya sebagai relawan. "Jadi saya butuh sesuatu yang bisa setidaknya mengurangi resiko terpapar virus itu. Insya Allah lancar enggak ada masalah, ini juga untuk kepentingan masyarakat luas," ucapnya.


(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads