Aksi pelucutan bendera merah putih oleh empat pemuda misterius terjadi di Kabupaten Garut. Hampir seminggu berlalu, kasus tersebut belum terungkap dan masih menjadi misteri.
Kejadian tersebut berlangsung Kamis, 20 Agustus 2020 lalu tepatnya di Jalan Raya Wanaraja, Kecamatan Wanaraja. Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, kejadian itu berlangsung sekira pukul 03.37 WIB.
Dalam rekaman kamera pengintai berdurasi 23 detik tersebut, terlihat empat orang pemuda bersarung berjalan di trotoar. Dua dari empat pemuda terlihat mencabut dua buah bendera merah putih yang terpasang di tiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu pemuda memasukannya ke dalam tas selendang yang dibawa. Mereka kemudian berlalu ke arah kanan CCTV dan menghilang.
Aksi tersebut menjadi perbincangan setelah videonya beredar di media sosial. Masyarakat mempertanyakan motif para pelaku melucuti bendera merah putih tersebut.
Hampir seminggu berlalu, teka-teki kasus tersebut belum terpecahkan. Para pelaku masih berkeliaran. Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.
"Tim di lapangan terus berupaya melakukan penyelidikan dan mengungkap kasus ini. Mudah-mudahan pelaku segera dapat tertangkap," ungkap Muslih.
Kendati demikian, ada beberapa fakta yang berhasil didapat polisi dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Salah satunya, ada empat bendera yang dilucuti paksa dengan cara ditarik dari tiangnya di lokasi.
"Kami menemukan indikasi bahwa bendera yang dicabut itu hanya bendera-bendera yang masih bagus dan lebar. Sebab, di TKP ada juga bendera yang sudah lusuh tapi tidak diambil," ucap Kapolsek Wanaraja Kompol Liman Heryawan saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/8/2020).
Kasus ini ditangani langsung oleh Satreskrim Polres Garut dibantu tim dari Polda Jabar. Selain memeriksa CCTV, sejumlah saksi juga sudah diperiksa polisi untuk mengungkap kejadian tersebut.
(mso/mso)