19 orang pegawai RSUD 45 Kuningan kembali dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani tes swab. Akibatnya, pihak rumah sakit langsung menutup sementara pelayanan.
Penutupan pelayanan tersebut mulai dilakukan pada Rabu (26/8/2020) hari ini hingga Minggu 30 Agustus mendatang.
Juru bicara Crisis Center COVID-19 Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan selain ditutupnya pelayanan selama lima hari itu, pihaknya juga berencana juga akan menutup para pedagang yang berjualan di sekitar rumah sakit.
"Pedagang akan ditutup juga sementara, akan disterilkan juga dan mereka juga disarankan tes swab," kata Agus kepada detikcom.
Menurutnya upaya meliburkan para pedagang itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang dikhawatirkan masih berada di sekitar lokasi rumah sakit.
Selain itu Agus juga mengatakan para pedagang di sekitar rumah sakit juga akan diupayakan untuk menjalani tes swab.
"Kita akan upayakan mereka untuk menjalani tes swab," ucapnya.
Sementara itu salah seorang pedagang bernama Yayat mengungkapkan belum mengetahui rencana penutupan tersebut. "Belum tau," singkat Yayat saat diwawancarai.
Menurutnya jika memang para pedagang di sekitar rumah sakit diminta untuk tutup sementara, dirinya belum tahu apakah bersedia tutup atau tidak.
"Kalau emang disuruh tutup belum tau mau ga, nanti harus dibicarakan dulu sama pedagang lainnya," pungkasnya.