Sebanyak 1.935 orang warga Kota Bandung sudah melakukan pendaftaran untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Corona Sinovac.
"Total relawan yang sudah terdaftar 1.935 orang," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani di Pemkot Bandung, Selasa (25/8/2020).
Rosye mengungkapkan, dari sekian banyak relawan yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan atau Visit 0 (V0), 110 orang di antaranya sudah melakukan penyuntikan atau Visit 1 (V1).
"Sudah memasuki proses penyuntikan vaksin sudah mencapai 110 orang relawan dan terus bertahap dan pelaksanaan setiap minggunya dibatasi masing-masing tempat, ada enam tempat, 25 orang relawan (setiap 1 tempat) yang melakukan penyuntikan vaksin," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosye menuturkan pemeriksaan kesehatan atau V0 sudah dilakukan sejak 10 Agustus dan penyuntikan atau V1 pada 14 Agustus. "Dimulai Tanggal 10 Agustus, mulai V0 dari mulai pemeriksaan dan lakukan swab test, karena tidak boleh terpapar.
Jumlah relawan ditargetkan mencapai 1.620 orang yang dibuka hingga akhir Agustus 2020. "Target 1.620 orang relawan, sampai sekarang sudah 1.935 orang pendaftar. Pendaftaran terus dibuka sampai Tanggal 31 Agustus nanti dengan asumsi menjadi waiting list dari yang sudah ada," tuturnya.
Saat ditanya ada keluhan dari 110 relawan yang sudah uji klinis, Rosye mengatakan tidak ada keluhan dari para relawan. Karena, sambung dia, setiap hari mereka terus dipantau.
"Sampai saat ini terus dipantau, karena yang pertama (penyuntikan) ini di 14 Agustus dan sekarang mau masuk Minggu kedua. Sejauh ini belum ada, yang ada itu setelah pemeriksaan menjadi tidak memenuhi syarat. Itu ada," ucap Rosye.