Polisi masih menyelidiki penyebab tabrakan beruntun melibatkan tiga kendaraan yang menewaskan empat orang di Tol Cipali KM 150, Majalengka, Jawa Barat. Petugas gabungan menggelar pengecekan kelaikan kendaraan bus Widia, truk Hino dan minibus elf.
Kasatlantas Polres Majalengka AKP Lucky Martono mengatakan proses pengecekan kelaikan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi kendaraan sebelum terjadinya kecelakaan maut itu. Mereka yang hadir terdiri personel Satlantas Polres Majalengka, Dishub Majalengka dan Unit PJR Polda Jabar.
"Kita melakukan pengecekan uji kelaikan kendaraan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka," kata Lucky saat ditemui di Kantor Sat PJR Cipali Kertajati, Senin (24/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Majalengka Jaja Suharja menjelaskan ada beberapa komponen kendaraan yang dicek pihaknya. Selain itu, pihaknya memeriksa bagian-bagian kendaraan yang rusak akibat kecelakaan maut tersebut.
"Untuk bus Widia kita periksa kondisi komponen seperti rem, kampas kopling dan ban," katanya.
"Kalau hasilnya belum bisa disampaikan tapi dari analisa awal di lapangan banyak kerusakan permanen akibat benturan," ucap Jaja menambahkan.
Bus Widia, elf dan truk dievakuasi ke kantor Sat PJR Cipali Kertajati. Pantauan detikcom, Senin sore, posisi truk tersebut hampir terperosok ke parit di sisi kiri jalan tol.
Petugas kemudian menggunakan bantuan kendaraan alat berat untuk menurunkan muatan berupa besi beton dari dalam truk. "Saat ini sedang menurunkan muatan menggunakan mini crane. Sehingga nanti setelah muatan sudah diturunkan, truk langsung dievakuasi ke kantor PJR Kertajati," kata Panit PJR Cipali Kertajati Iptu Dasep Rahwan di lokasi.
Selama proses evakuasi berlangsung arus lalu lintas di tol Cipali arah Jawa Tengah tetap dibuka. "Selama evakuasi lalulintas lancar. Sesekali saja kita minta pengendara berhenti agar, tapi itu tidak lama," ujar Dasep.