Bocah malang itu sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif dari tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi sejak Senin (10/8) lalu itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (24/8/2020) pagi.
"Korban meninggal dunia sekitar pukul 07.45 WIB, korban sempat menjalani operasi di RSUD R Syamsudin SH," kata Sekretaris Kecamatan Jampangtengah, Isep Rachmat Syaeful kepada wartawan.
Korban disebut mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya hingga 80 persen. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans rumah sakit.
"Sekarang korban sudah berada di rumah keluarganya untuk dilakukan pemulasaran. Iya, saat ini warga sedang menggali kuburan untuk proses pemakaman korban," paparnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Medis UPTD Puskesmas Jampangtengah, Risdi Pramesta mengatakan, pihaknya membenarkan kabar itu.
"Iya, tadi pagi korban meninggal dunia di rumah sakit. Namun, rekam medisnya belum masuk ke Puskesmas Jampangtengah, sehingga kami belum bisa memberikan keterangan secara jelas soal kematian korban. Nanti, kalau sudah ada saya informasikan secara rinci," jelasnya.
Saskia Apriliani terkapar di rumah sakit setelah terperosok ke kobaran api dari pembakaran sampah saat bersepeda di halaman rumahnya, dua minggu lalu.
Nyaris sekujur tubuh bocah berusia tujuh tahun itu mengalami luka bakar. Ia dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sebelumnya Saskia dirawat di Puskesmas Jampang Tengah.
"Kejadiannya Senin pagi (10/8), informasi dari warga dia terjatuh tepat di kobaran api dari tempat pembakaran sampah saai itu ia sedang bermain sepeda di halaman rumahnya," kata Kapolsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).
Lihat juga video 'Akhir Pelarian Pria yang Bawa Kabur Remaja 14 Tahun di Jakbar':
(sya/ern)