.webp)
Aksi pelucutan bendera merah putih bikin geger warga Kabupaten Garut. Apa motif dan siapa sebenarnya para pelaku hingga saat ini masih menjadi misteri.
Kejadian pelucutan bendera merah putih oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut terjadi Kamis, 20 Agustus 2020 lalu di kawasan Jalan Raya Wanaraja, Desa/Kecamatan Wanaraja.
Kejadian itu menjadi perbincangan setelah aksi para pelaku terekam kamera pengintai. Rekaman kamera CCTV itu tersebar di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari video berdurasi 23 detik yang beredar tersebut terlihat ada empat orang pemuda yang melakukan aksi. Dalam video tersebut, terlihat dua bendera merah putih dicabut para pelaku.
Dalam video, kejadian tersebut diketahui berlangsung sekira pukul 03.37 WIB. Empat orang pelaku terlihat berjalan di trotoar jalan sebelum melucuti bendera merah putih.
Dari barang bukti itu juga diketahui, keempat pelaku terlihat menggunakan sarung. Ada yang digunakan sesuai peruntukan, ada juga yang diselendangkan. Selain itu, tiga pelaku menggunakan peci. Satu lainnya menggunakan topi jenis fedora.
Hingga saat ini, siapa para pelaku dan apa motif mereka melucuti bendera merah putih masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Pada Sabtu (22/8), jajaran Polsek Wanaraja telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Hasil olah TKP, polisi menemukan fakta ada empat bendera yang hilang di sekitaran lokasi tersebut. Bendera dilucuti dengan cara dicabut paksa. Di tiang yang masih terpasang, sisa-sisa tali bendera masih terlihat.
"Ada empat (bendera yang diambil)," ucap Kapolsek Kompol Liman Heryawan.
Polisi hingga kini masih memburu para pelaku. Tim gabungan dari Polda Jabar dan Polres Garut dikerahkan untuk mengidentifikasi satu-per-satu dari empat pelaku yang tampak di CCTV.
Kendati demikian, polisi meminta agar para pelaku pelucutan bendera menyerahkan diri. Polisi meminta para pelaku menjelaskan maksud pelucutan bendera merah putih itu.
"Kami juga imbau mereka segera melakukan klarifikasi dan datang ke Polres Garut," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Chaniago.
Tonton juga video 'Kenang Yusuf-Randy, Mahasiswa Sultra Kibarkan Bendera Setengah Tiang':
