Warga Kampung Cipanji, RT 01/RW 01, Desa Cihampelas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dibuat resah dengan beredarnya kabar soal seorang warga yang positif terpapar COVID-19.
Kabar yang berhembus itu menyebutkan jika Obar Sobari (75), warga setempat terkonfirmasi positif COVID-19 setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, sehari sebelum Idul Adha beberapa waktu lalu.
Ade Sutiara (35) keponakan Obar Sobari, menyebut pamannya divonis positif COVID-19 oleh Puskesmas Cihampelas. Padahal berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Cibabat justru negatif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya agak aneh juga, kenapa tiba-tiba positif COVID-19. Padahal sebelumnya di RSUD Cibabat itu negatif. Yang menyebut positif itu dari Puskesmas Cihampelas," ungkap Ade saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020).
Hal tersebut akhirnya membuat pihak keluarga dan warga setempat resah. Ia dan keluarga sempat dikucilkan oleh tetangga karena COVID-19. Aktivitas sehari-hari pun terganggu sehingga menambah beban pikiran keluarga.
"Warga sekitar ini sempat mengucilkan keluarga saya karena COVID-19 ini. Saya mau kerja terganggu, belum bibi yang ngurus paman juga malah jadi stress, padahal paman saya ini negatif," terangnya.
Pihaknya berharap pihak terkait dan orang yang menyebarkan informasi soal pamannya terpapar COVID-19 melakukan klarifikasi agar nama keluarganya bersih seperti sedia kala.
"Saya minta ke pihak yang menyebarkan berita ini agar mengklarifikasi biar keluarga kami tenang, bisa beraktivitas normal dan bibi saya enggak kepikiran lagi," jelasnya.
Sementara itu Tete Khoerudin Ketua RT 01 meminta agar masyarakat tidak resah dan khawatir dengan isu adanya warga yang terpapar COVID-19. Warga diminta tidak menyerap isu tanpa melakukan konfirmasi pada pihak terkait.
"Sudah saya sampaikan ke warga lainnya agar tidak resah dengan isu ini, karena tidak terbukti. Saya juga sudah bertemu dengan pihak keluarga dan menunjukkan kalau mereka sehat kecuali Pak Obar yang memang sedang sakit," ucapnya.
Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan akan segera memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pengecekan informasi tersebut.
"Jujur saya baru dengar, kalau seperti itu tentu perlu diklarifikasi yang benarnya seperti apa. Nanti saya minta dinas terkait ngecek ke rumah keluarga Pak Obar," katanya.
Terlepas informasi tersebut benar atau tidak, Hengky meminta agar masyarakat sekitar membantu warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Seharusnya kan diayomi karena mereka sedang terkena musibah, bukan malah dikucilkan dan dipersekusi," tandasnya.
Tonton juga 'Relawan di Bandung Ungkap Pengalaman Disuntik Vaksin Covid-19':
(ern/ern)