Ribut Bule di Sukabumi Berujung Laporan Polisi

Round-Up

Ribut Bule di Sukabumi Berujung Laporan Polisi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 22 Agu 2020 07:58 WIB
Bule di Sukabumi
Foto: Syahdan
Sukabumi -

Percekcokan antara bule dan rombongan wisatawan asal Jakarta dan Bogor terjadi di wilayah Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Polisi turun tangan dan mengurai peristiwa tersebut.

Informasi awal menyebut bule asal negara Spanyol tersebut terlibat keributan dengan sesama bule lainnya namun kemudian pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa sang bule ribut dengan wisatawan.

Camat Ciracap Deden Sumpena yang pertama mengatakan ini. Ia mengaku dikabari oleh Kasi Trantib yang menyebut pemukulan itu dipicu penghadangan mobil salah satu bule oleh bule lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang saya lagi dapat laporan tapi belum lengkap suruh dilengkapi dulu. (Informasinya) dari Kasi Trantib pemukulan sesama bule lagi, ada penghadangan mobilnya dihalangi sama bule lainnya," kata Deden melalui sambungan telepon, Jumat (21/8/2020).

Saat ini dijelaskan Deden pihaknya masih menunggu informasi lengkap dari bawahannya tersebut. "Sudah ditangani oleh pihak kepolisian, untuk identitas masih dicari informasinya oleh Kasi Trantib," imbuh Deden.

ADVERTISEMENT

Keterangan rinci kemudian diberikan polisi, melalui sambungan telepon, Kapolsek Ciracap Resor Sukabumi AKP Solikhin mengatakan bule tersebut statusnya sebagai suami pemilik salah satu hotel di kawasan Ujunggenteng.

"Bule itu statusnya suami pemilik hotel di Ujunggenteng. Punya istri sebagai pemilik hotel terlibat keributan dengan wisatawan Jakarta dan Bogor. Kemudian terjadilah versi masing-masing,
Versi bule katanya dianiaya versi lawan katanya berantem," kata Solikhin melalui sambungan telepon, Jumat (21/8/2020).

Solikhin mengatakan bule tersebut mengalami luka di bibir sementara pihak lawan tidak terluka. Karena masih berseteru soal versi masing-masing seluruh pihak yang terlibat oleh Solikhin diarahkan ke Polres Sukabumi.

"Versi masing-masing beda, polisi sudah ambil langkah sudah di visum sekarang masing-masing dimintai keterangan di Polres Sukabumi," lanjut Solikhin.

Tersiar kabar wisatawan yang terlibat keributan dengan bule tersebut berasal dari salah satu club mobil. Solikhin mengaku belum melakukan tindak lanjut.

"Saya belum tindak lanjut, enggak mengarah ke club-cluban. Infonya wisatawan yang katanya berantem tapi katanya memukuli versi masing-masing begitu," ujar Solikhin.

"Si wisatawan ini mau mukul ke si bule, namun ada sebab akibat si bule ini (lebih dulu) marah-marah akibat kendaraan yang terhalang enggak bisa lewat. Setelah oleh wisatawan dikasih lewat ternyata bule malah menghadang di depannya mancing-mancing emosi ke wisatawan," jelas Solikhin.

Ditanya terkait keterangan saksi atau warga di sekitar lokasi, Solikhin mengatakan hal itu diduga dipicu wisatawan yang akan melakukan pemukulan ke bule. Namun hal itu disebabkan bule yang tiba-tiba marah-marah karena jalannya terhalang kendaraan sekelompok wisatwan.

"Sehingga wisatawan terjadilah mungkin mukul atau gimana kan kita belum memastikan yang akuratnya. Cuma versi masing-masing (beda) biasa lah, jadi (versi) wisatawan katanya berantem versi bule katanya dipukulin," sambung Solikhin.

Solikhin juga mengaku memberi gambaran kepada kedua belah pihak terkait apa yang terjadi kemudian memicu keributan.

"Makanya tadi saya mengarahkan, kalau namanya berantem satu lawan satu sama sama mukul, satu sama satu kalau yang satu enggak melawan namanya penganiayaan, kalau lebih dari satu lawannya namanya pengeroyokan, kalau banyak sama banyak namanya perkelahian massal, tak gituin tadi," ungkapnya.

Saat ini seluruh pihak dibawa ke Polres Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan lebih jauh. Termasuk legalitas dan status bule tersebut.

"Semua sudah dibawa ke polres karena menyangkut bule, nanti tentunya bule itu sendiri kan ditanya legalitasnya, walaupun toh mengaku sudah berstatus suami pemilik hotel. Namun legalitas sebagai suami kan nikah negara atau nikah agama. Kalau secara negara/nasional harus didasari buku nikah dan sebagainya," kata Solikhin.

Terkait identitas dan asal negara bule tersebut, Solikhin menyebut namanya Jorge. "Jorge kalau enggak salah, WN asal Spanyol," imbuhnya.

Tonton juga 'Video Detik-detik Evakuasi WN Inggris yang Nyemplung ke Sumur di Bali':

[Gambas:Video 20detik]

(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads