Soal Obat COVID-19 Unair, KSAD: Kita Harus Lakukan yang Terbaik

Soal Obat COVID-19 Unair, KSAD: Kita Harus Lakukan yang Terbaik

Yudha Maulana - detikNews
Jumat, 21 Agu 2020 17:36 WIB
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa saat di Unjani Cimahi
KSAD Andika Perkasa (Foto: Whisnu Pradana)
Bandung -

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan hasil uji klinis kombinasi obat COVID-19 dan CAPA (corrective and preventive action) telah diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 19 Agustus 2020 lalu.

Hal itu dikatakan Andika, saat melakukan kunjungan bersama Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono ke Gedung Sate, Kota Bandung pada Jumat (21/8/2020).

Seperti diketahui Universitas Airlangga (Unair), Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI tengah mengembangkan kombinasi obat untuk pasien COVID-19. Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil peninjauan dari BPOM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tanggal 19 kemarin, kami datang ke BPOM untuk menyerahkan hasil uji klinis termasuk CAPA. (CAPA) itu adalah tindakan yang diminta, berdasarkan koreksi dari BPOM pada saat inspeksi pada akhir bulan lalu. Jadi di dalam pertemuan itu disepakati baik BPOM, di situ juga hadir wakil ketua Komisi IX DPR RI juga yang mengawasi BPOM, komisi nasional penilai obat, kemudian dari kami sendiri (TNI) dan pejabat utama dari BPOM," ujar Andika.

"Dari yang saya pahami, BPOM maupun kami semua sepakat bahwa kita harus melakukan yang terbaik. Jadi pasti akan ada waktu yang dibutuhkan untuk meninjau (review) hasil uji klinis dan CAPA tadi, yang juga merupakan koreksi dari BPOM. Nah apabila nanti ditemukan ada kekurangan harus disempurnakan, itu yang saya pahami saat kita bertemu di BPOM," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Rektor Unair Prof Moh Nasih menyatakan, tim peneliti akan mengevaluasi dan segera menyempurnakan uji klinis ini. "Sebagaimana masukan dari BPOM. Untuk selanjutnya, tim peneliti juga menunggu dan akan mempelajari semua masukan tertulis dari BPOM," ujar Nasih dalam siaran pers yang diterima detikcom di Surabaya, Kamis (20/8/2020).

Tak hanya itu, Nasih menegaskan para ilmuwan dalam tim sangat terbuka untuk menerima masukan. Hal ini demi penyempurnaan obat COVID-19.

"Harapan utamanya agar hasil dari kombinasi obat tersebut segera bisa membantu mereka para pasien yang saat ini sangat membutuhkan penanganan," lanjutnya.

(yum/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads