.webp)
Pasangan Dadang Supritana dan Sahrul Gunawan terus bersiap melengkapi syarat untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung. Pasalnya, kemarin (21/8/2020) pasangan ini sudah mendapatkan SK Formulir B1 KWK dari salah satu partai pengusung yakni Partai Nasdem.
"B1.KWK itu adalah model yang dikeluarkan oleh KPU, menjadi salah satu persyaratan untuk mendaftarkan ke KPU. Nah alhamdulilah kemarin saya sudah menerima dari partai Nasdem. Yang mana partai Nasdem itu sudah mengeluarkan untuk Jawa Barat dari delapan kabupaten kota, baru lima, di antaranya Kabupaten Bandung," ujar Dadang saat dihubungi, Jumat (21/8/2020).
Surat tersebut diberikan langsung oleh Ketua DPW Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa di Sekretariat DPW Nasdem Jabar, Kota Bandung. Dengan penyerahan SK Formulir B1 KWK ini, pasangan DS - Sahrul Gunawan tinggal selangkah lagi dapat mendaftarkan diri ke KPU, yaitu menunggu B1.KWK dari Demokrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sebelumnya baru rekomendasi kalau sekarang sudah mutlak sah diusung oleh partai Nasdem. Rekom dari PKB, Demokrat sudah, tinggal menunggu (Demokrat) B1 KWK-nya, kalau PKB sudah," katanya.
Meski demikian, teka teki Partai Demokrat akan berlabuh dan mengusung siapa masih belum terjawab. Karena, beberapa hari ke belakang, Demokrat diklaim oleh PKS akan berkoalisi setelah diumumkannya nama Gun Gun Gunawan dengan artis yang juga kader Demokrat, Dina Lorenza.
Namun, Dadang mengaku bahwa Demokrat sudah ajek mengusung dirinya dengan Sahrul Gunawan. Bahkan, katanya, dalam satu pekan ke depan surat B1.KWK akan turun dari Demokrat kepada dirinya.
"Sudah selesai (terkait sikap Demokrat) tinggal B1 KWK nya, mudah mudahan minggu depan selesai,"
"Kami sudah siap mendaftarkan diri ke KPU untuk 4 September nanti," paparnya.
Meski begitu, bila Demokrat urung mengusung DS -Sahrul Gunawan, jumlah kursi untuk mengusung satu pasangan sudah dikatakan cukup. Di mana PKB memilik 5 kursi dan Nasdem 6 kursi, dengan total 11 kursi itu, dua partai ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung satu pasangan.
Sekadar diketahui, DS merupakan bakal calon bupati dari Partai Golkar, namun dirinya tidak mendapatkan restu Golkar yang lebih memilih pasangan istri bupati Nia Kurnia dengan Usman Sayogi. Akhirnya, dirinya pun mencari kapal baru dan berlabuh di PKB.
Kabar kedekatannya dengan Sahrul Gunawan sudah cukup lama terdengar di telinga publik sebelum hijrah ke PKB. Hingga akhirnya, kabar tersebut terjawab dengan turunnya B1.KWK dari Nasdem.
(mud/mud)
