Misteri Sosok Bos yang Telantarkan ABK di Rumah Mewah Garut

Misteri Sosok Bos yang Telantarkan ABK di Rumah Mewah Garut

Hakim Ghani - detikNews
Jumat, 21 Agu 2020 09:48 WIB
ABK Telantar di Garut
Sebanyak 15 ABK yang ditelantarkan di Garut. (Hakim Ghani/detikcom)
Garut -

Sebanyak 15 orang anak buah kapal (ABK) ditemukan telantar dalam kondisi kelaparan di sebuah rumah mewah di Cipanas, Garut. Mereka ditelantarkan dan gajinya belum dibayar sepenuhnya oleh pihak agensi.

Ke-15 ABK tersebut merupakan awak kapal ikan yang bekerja di Taiwan pada kurun waktu 2017 hingga 2020. Sesuai kontrak, mereka telah selesai bekerja. Namun gajinya hingga kini belum dibayar perusahaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka belum menerima sisa gaji dari perusahaan agensi PT Gafa Samudra Abadi dengan nominal yang berbeda-beda. Mulai Rp 30 juta hingga Rp 136 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok bos perusahaan berinisial SH alias Alex kini disorot keberadaannya. Dia dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab dalam kejadian ini.

detikcom berbincang dengan Ade Nurdin, ketua RT di rumah mewah milik Alex, Kampung Tegal Jambu, Tarogong Kaler. Ade mengaku terkejut pria yang akrab disapanya Bos Alex itu terjerat masalah.

ADVERTISEMENT

"Setahu saya, dia orangnya baik. Ke masyarakat bagus. Makanya saya kaget ternyata orang-orang yang ada di rumahnya ini ABK yang ditelantarkan," ungkap Ade.

Alex diketahui merupakan warga pendatang di sana. Dia diketahui berasal dari Cirebon.

Ade mengaku tidak menyangka Bos Alex menelantarkan anak buahnya. Sebab, sebagai ketua RT, dia juga tak terlalu akrab dengan para penghuni rumah mewah Bos Alex.

"Karena si Bos Alex juga nggak lapor ke saya. Dia nggak menjelaskan yang ada di rumah ini siapa," katanya.

Simak video '2 Tahun Gaji Tak Dibayar, 15 ABK Terlantar di Garut':

[Gambas:Video 20detik]



Senada dengan Ade, salah seorang tetangga, Hajah Yulia (53), mengungkapkan hal serupa. Yulia mengaku terkejut saat mengetahui Bos Alex terlilit masalah.

"Bos Alex kan orangnya ramah. Dia ke masyarakatnya bagus sosialnya. Saya tahu bermasalah itu dari anak-anak," ucap Yulia.

Yulia mengatakan mengetahui ada ABK yang ditelantarkan Bos Alex dari para ABK sendiri. Mereka kerap curhat di warung miliknya.

"Saya heran kenapa ini anak-anak ngutang sampai Rp 17 juta ke warung saya. Ternyata gaji mereka belum dibayar semua katanya sampai ratusan juta," katanya.

Alex dikenal sebagai bos raja tega di kalangan para ABK. Arifin Sastranegara, salah seorang ABK, mengatakan Alex kerap menyewa preman setempat agar para ABK tak berani bertanya masalah gaji.

"Kita sering ditakut-takuti kalau kita lapor sana-sini. Uang kita hangus katanya. Sering juga ada preman yang ganggu," kata Arifin.

Arifin menambahkan, dia dan kawan-kawannya berharap gaji mereka segera dilunasi perusahaan. Selain itu, Arifin meminta polisi agar Alex ditangkap dan dihukum atas perbuatannya.

"Yang penting kita berharap gaji kita secepatnya bisa dibayar semua," tutup Arifin.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads