.webp)
Polisi tengah menyelidiki sekaligus memburu pelaku penjambretan kalung emas milik bocah di Bandung. Polisi memastikan korban tak mengalami luka.
"Enggak, enggak luka," ucap Kanit Reskrim Polsek Rancasari Ipda Dedi Sutisna kepada detikcom, Kamis (20/8/2020).
Dedi menuturkan dalam aksi penjambretan yang terjadi di Jalan Saluyu, Kecamatan Rancasari itu, diduga pelaku yang menggunakan motor sengaja mendatangi bocah pengguna kalung emas yang tengah bermain. Pelaku diduga turun dan melepas kalung emas seberat 3 gram itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dia turun, lihat ada itu (anak pakai kalung) langsung dijambret lah," katanya.
Meski demikian, Dedi mengatakan korban mengalami kerugian materil berupa kalung emas yang diambil oleh pelaku.
"Kerugian sekitar Rp 1,2 juta," ujarnya.
Sebelumnya, Seorang bocah di Bandung diduga menjadi korban penjambretan. Aksi penjambretan tersebut terekam CCTV dan videonya viral di media sosial (medsos).
Video rekaman CCTV tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @ryan.gema. Dalam video dan keterangannya, pemilik akun menyebut insiden tersebut terjadi di Jalan Saluyu, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Tak disebutkan waktu kejadian, namun informasi dalam video tertulis waktu kejadian sekitar pukul 11.30 WIB.
Dalam video tersebut, terlihat ada sebuah motor jenis matic yang dilingkari warna merah. Memang tak terlihat jelas aksi penjambretan tersebut, namun disebutkan bahwa pelaku mengambil paksa emas yang digunakan oleh bocah.
Dalam video memang terlihat ada dua bocah sedang menggunakan sepeda. Para bocah itu terlihat melaju ke arah motor diduga pelaku yang dilingkari warna merah. Saat bocah tak terlihat dalam CCTV, terlihat ada seorang perempuan yang berlari dan sambil menunjuk ke arah motor diduga pelaku penjambretan. Namun, motor itu dengan cepat tancap gas meninggalkan lokasi.
(bbn/bbn)
