Puluhan orang tersambar petir usai menyaksikan pertandingan sepak bola dalam rangka HUT ke-75 Republik Indonesia di Kampung Cikareo Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak. Saat itu, puluhan warga berteduh karena hujan.
"Betul, korban meninggal 3 orang, itu abis menyaksikan main bola, hujan, neduh, namanya kerumunan," kata Kapolsek Cilograng Iptu Asep Dikdik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Lebak, Banten, Senin (17/8/2020).
Karena hujan, warga kemudian mencari tempat untuk berteduh. Ada sekumpulan warga yang berteduh di bawah pohon dan sekitarannya. Namun, tiba-tiba petir menyambar pohon pinus dan mengenai warga di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata di sekitarnya kena semua, nggak kena langsung kena petir, ini mah nggak. Mungkin luka dalam," ujarnya.
Ada 3 warga katanya yang meninggal dunia akibat tersambar petir. Total korban ada 23 orang yang sebagian besar dibawa ke Puskesmas Cilograng untuk mendapatkan perawatan.
"Korban meninggal dibawa keluarga masing-masing, ada yang dirawat di Cilograng, ada yang dirujuk ke Pelabuhan Ratu 3 orang, cuma belum hafal namanya," ujarnya.
(bri/mso)