.webp)
Lutfi Lukman alias Bacok, pelaku pembacokan Briptu M Naufal Arief, anggota Polres Cianjur ternyata baru bebas dari penjara. Pelaku tersangkut kasus penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan.
Kapolres Cianjur AKBP Mochammad Rifai mengatakan pelaku yang memang dikenal bengis dan kerap meresahkan tersebut baru dua pekan menghirup udara segar, setelah sebelumnya dipenjara di Lapas kelas 2 B Cianjur.
"Baru bebas dari penjara, sekitar dua pekan lalu," ungkap dia saat jumpa pers di Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Senin (17/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pelaku dibui lantaran tindakan serupa, yakni membacok seseorang dan melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Sebelum membacok anggota Polres Cianjur, pelaku juga pernah membacok petugas keamanan di salah satu perumahan di Kecamatan Karangtengah.
"Memang sudah melakukan beberapa kali pembacokan. Kasus sebelumnya yang membuat pelaku ini dipenjara juga kasus pembacokan hingga pencurian dengan kekerasan," kata dia.
Kasat reskrim Polres Cianjur AKP Anton menambahkan pelaku dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHP dan pasal 2 ayat 2 UU Darurat RI nomor 12/1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Selain itu, pelaku akan diberikan dengan statusnya yang merupakan residivis.
"Kemungkinan ancaman hukumannya lebih berat. Tidak hanya 10 tahun penjara," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Geng motor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali berulah. Bahkan kali ini, anggota Polres Cianjur Briptu M Naufal Arief yang menjadi korban kebringasan geng motor.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala belakang dengan luka bacokan sepanjang 10 centimeter. Beruntung korban selamat dan kondisinya mulai pulih.
Polisi pun berhasil menangkap pelaku pembacokan di kosannya di wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
(mso/mso)
