Puluhan orang di Gedung Sate dan DPRD Jabar terkonfirmasi COVID-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 memastikan kasus di dua lokasi tersebut dalam klaster penyebaran Corona.
"Bukan klaster. Gedung Sate dan kantor DPRD Jabar bukan sumber penyebaran COVID-19," kata juru bicara GTTP COVID-19 Jabar Daud Achmad dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/8/2020).
Daud menduga munculnya kasus di dua lokasi tersebut berasal dari luar wilayah perkantoran. Dengan adanya kasus itu, dia mengimbau masyarakat agar senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"38 orang yang terkonfirmasi positif di DPRD Jabar kini dipastikan telah isolasi secara mandiri di rumah dinas bagi anggota dewan atau di BPSDM Jabar bagi kalangan ASN dan non ASN. Kantor dewan pun dipastikan ditutup selama 14 hari sejak adanya temuan kasus," ungkapnya.
Seperti diketahui, tercatat ada 40 orang di Gedung Sate yang terdiri ASN dan pegawai dan 38 orang di DPRD Jabar terdiri dari anggota dewan, ASN dan non ASN terkonfirmasi positif COVID-19 .
Sementara itu, untuk pegawai Gedung Sate sudah dinyatakan sembuh. Akan tetapi, meski sudah sembuh, mereka belum dapat kembali beraktivitas di kantor sebab Pemprov Jabar masih menerapkan work from home bagi para pegawainya.
(wip/mso)