Geng motor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali berulah. Kali ini, para berandal jalanan ini nekat membacok seorang anggota Polres Cianjur Briptu M Naufal Arief yang tengah mengatur lalu lintas.
Korban yang tengah bertugas mengatur lalu lintas yang macet, dibacok gerombolan geng motor yang melakukan konvoi di wilayah perkotaan Cianjur, Minggu (16/8/2020) malam. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala belakang.
Insiden itu, berawal ketika korban tengah membantu mengatur lalu lintas di wilayah perkotaan akibat jalur puncak yang padat. Sekitar pukul 19.00 WIB, gerombolan geng motor tiba-tiba melintas dari Jalan Dr Muwardi menuju bundaran tugu lampu gentur. Dengan membawa bendera geng motornya, mereka berulah dengan merusak kendaraan di sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota polisi yang tengah mengatur lalu lintas kemudian berusaha mengamankan geng motor yang berulah. Namun salah seorang anggota geng motor malah mengeluarkan senjata tajam dan membacok anggota polisi.
"Korban sedang membantu mengatur lalulintas yang sedang macet. Anggota geng motor ini berulah, ketika diamankan malah membacok anggota kami di bagian kepala belakang," ucap Kapolres Cianjur AKBP Mochammad Rifai di IGD RSUD Sayang, Jalan Rumah Sakit, Minggu (16/8/2020).
Menurutnya, korban mengalami luka bacokan sepanjang 10 sentimeter di bagian kepala belakang. Korban langsung dibawa ke IGD untuk mendapatkan penanganan medis.
"Lukanya sudah dijahit, panjang lukanya 10 centimeter. Korban masih sadarkan diri," kata dia.
Rifai mengatakan pihaknya sudah mengamankan 9 anggota geng motor yang berulah hingga membacok salah seorang anggotanya. Namun polisi masih menyelidiki pelaku utama pembacokan tersebut.
"Ada sembilan orang yang sudah kami amankan. Tapi anggota Polres masih memburu anggota geng motor lainnya yang terlibat dalam insiden tadi," ucapnya.
Menurutnya, polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan untuk memastikan pelaku pembacokan terhadap Briptu M Naufal Arief.
"Masih didalami, apakah pelaku merupakan salah satu dari 9 orang yang diamankan atau bukan," ujar dia.
Rifai menambahkan, pihaknya bakal menindak tegas geng motor yang meresahkan. Apalagi hingga melakukan pembacokan pada polisi.
Simak juga video 'Teror Geng Motor Sukabumi, Warga Ketakutan-Ngumpet di Toilet':