Geger Mobil Halangi Laju Ambulans hingga Pasien Meninggal Dunia

Round-Up

Geger Mobil Halangi Laju Ambulans hingga Pasien Meninggal Dunia

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 17 Agu 2020 08:00 WIB
Ilustrasi ambulans.
Ilustrasi (Foto: Istock).
Garut -

Media sosial digegerkan kisah ambulans yang dihalang-halangi mobil Kijang hingga pasien yang tengah dibawanya meninggal. Kejadian tersebut berlangsung di Kabupaten Garut.

Kisah tersebut ramai diperbincangkan di media sosial setelah salah seorang pengguna Facebook bernama Muhammad Fauzi mengunggahnya, Jumat (14/8) lalu.

Dalam unggahannya itu, Fauzi menyebut laju ambulans yang tengah dikawalnya dihalangi mobil Kijang berwarna biru metalik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambulans melaju dari Puskesmas Leles dan hendak menuju RSUD dr. Slamet Garut saat kejadian berlangsung. Saat itu, ambulans mengangkut pasien anak yang mengalami pecah pembuluh darah.

"Ambulance hanya minta waktu sebentar saja buat menepi karena harus ada pasien yang harus diselamatkan," kata Fauzi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (16/8).

ADVERTISEMENT

Fauzi menjelaskan kejadian berlangsung Jumat sore sekira pukul 17.00 WIB. Mobil Kijang menghalangi laju ambulans dari kawasan Tutugan Leles hingga Tarogong.

Fauzi menyebut, pasien yang diangkut ambulans tersebut meninggal dunia tak lama setelah tiba di RSUD dr. Slamet.

"Pasien anak kecil sampai rumah sakit meninggal dunia," ucap Fauzi.

Kabar tersebut menghebohkan media sosial, khususnya Facebook. Sejak diunggah Jumat malam, unggahan Fauzi mendapat ratusan respons dari warganet.

Kisah yang dibagikan Fauzi tersebut menyita perhatian berbagai kalangan. Dinas Kesehatan kini tengah menelusuri kebenaran informasi tersebut.

"Untuk detail kronologinya nanti akan saya tanyakan langsung kepada Kepala Puskesmas terlebih dahulu," ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Garut dr. LeliYuliani

Tonton juga video 'Pemotor Vs Sopir Ambulans Cekcok di Depok':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads