.webp)
Dinas Kesehatan Garut tengah menelusuri informasi viralnya mobil Kijang halangi laju ambulans hingga pasien di dalamnya meninggal dunia. Dinkes Garut lakukan penelusuran terkait kejadian tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Leli Yuliani mengungkapkan, informasi terkait kabar viral tersebut sempat jadi perbincangan di WhatsApp group (WAG) internal Dinkes Garut.
"Di grup WhatsApp kejadian tersebut memang sempat dikirim oleh Kepala Puskesmas Leles," ucap Leli saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (16/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leli menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan informasi tersebut.
"Untuk detail kronologinya nanti akan saya tanyakan langsung kepada Kepala Puskesmas terlebih dahulu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kabar terkait laju ambulans yang dihalang-halangi mobil Kijang di Garut tengah menjadi perbincangan di media sosial.
Seorang relawan pengawal ambulans Muhammad Fauzi (20) membagikan kisah itu di akun Facebook miliknya.
Dalam unggahannya, Fauzi menceritakan kejadian yang berlangsung Jumat (14/8) sore tersebut. Fauzi menyebut, mobil Kijang warna biru metalik menghalangi laju ambulans dari kawasan Tutugan Leles hingga Tarogong.
Pasien yang ada di dalam ambulans, disebut Fauzi meninggal tak lama setelah tiba di RSUD dr. Slamet Garut
Tonton video 'Pemotor Vs Sopir Ambulans Cekcok di Depok':
