Polisi Tangkap Pelaku Perkelahian yang Tewaskan Pria di Bandung

Polisi Tangkap Pelaku Perkelahian yang Tewaskan Pria di Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 11 Agu 2020 15:16 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bandung - Polisi menangkap satu orang pelaku yang terlibat duel dengan seorang pria di Bandung hingga tewas. Aksi duel maut itu diketahui akibat rebutan gitar.

"Jadi untuk tersangka sudah kita amankan, tiga hari setelah kejadian. Sempat melarikan diri dan kita lakukan pengejaran dan kita berhasil mengamankan yang bersangkutan, sekarang sedang ditangani di Polsek Antapani," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (11/8/2020).

Aksi duel maut tersebut terjadi di bantaran Sungai Cidurian, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung pada Minggu (2/8) dini hari lalu. Saat itu, korban bernama Andri Rahman (27) sedang bakar-bakaran daging kurban. Tak berselang lama, rekan korban A dan R datang. Perkelahian antara A dan R pun tak terhindarkan.

Korban lantas terjatuh ke dalam sungai. Saat dilarikan ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

Galih menyatakan untuk mencari tahu penyebab kematian korban, polisi juga sudah melakukan autopsi. Berdasarkan hasil autopsi, kata Galih, terlihat ada bekas luka tusukan senjata tajam pada tubuh korban.

"Sementara hasilnya (autopsi) memang belum keluar sampai dengan saat ini, namun demikian informasi yang kita dapat memang ada bekas tusukan di dada sebelah kanan dan juga di bawah ketiak sebelah kiri, itu yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," tuturnya.

Polisi menangkap satu dari dua diduga pelaku berinisial R. Dia ditangkap polisi dalam pelariannya ke luar kota. Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif duel maut itu dikarenakan rebutan gitar dan pelaku dalam keadaan mabuk.

"Kalau motifnya sejauh ini setelah kita lakukan pra rekon ini kita baru mengetahui, jadi karena memang korban dan tersangka ini adalah kawan kemudian pada saat itu sama-sama mabuk, kemudian pada saat duduk-duduk, permasalahan sebenarnya pada awalnya karena rebutan gitar, karena rebutan gitar kemudian almarhum merasa tidak suka akhirnya terjadi perkelahian," ujarnya. (dir/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads