Pelaku pencurian motor bersenjata api babak belur dihakimi massa di Kelurahan Tegalega, Kota Bogor, Senin (10/8/2020) siang. Pelaku bernama Ahmad Fandi (27) itu ditangkap warga karena tepergok saat beraksi di kos-kosan khusus wanita.
Aksi pelaku pertama kali diketahui oleh pengemudi ojek online yang tengah melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 14:00 Wib. Saksi yang hendak menyergap pelaku bersama anggota security sempat ditodong pistol oleh pelaku.
"Kejadiannya tadi jam 2-an di kos-kosan, motor yang mau dicuri itu punya yang nge-kost di situ. Itu kostan khusus cewek. Pelakunya bawa pistol," kata Ahmad, warga sekitar ditemui di lokasi, Senin (10/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang pertama lihat pelaku itu ojol (pengemudi ojek online), terus sama saya kesana nyamperin kan, nah karena ketahuan terus pelaku kabur sama temannya naik motor, pas kita kejar malah ditodong pake pistol, saya mundur, kan ya. Tapi warga lain teriak maling, banyak yang ngejar juga," imbuhnya.
Diduga karena panik, kedua pelaku kemudian terjatuh dari motor sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Hingga akhirnya salah satu pelaku tertangkap dan menjadi sasaran amukan warga yang kesal karena sering terjadi pencurian motor.
"Satu pelaku kena sama warga, satu pelaku lagi kabur itu pake motor. Terus polisi datang, pelaku langsung dibawa. Sempet dipukulin warga juga tadi," kata Ahmad.
Polisi yang mengamankan pelaku menemukan barang bukti yang digunakan saat beraksi. Salah satunya yakni pistol rakitan sejenis revolver yang sudah berkarat berikut pelurunya serta 7 buah kunci letter T yang biasa digunakan pencuri untuk membobol kunci kontak motor.
"Kita amankan satu pelaku, inisialnya A. Barangbukti yang diamankan berupa pistol rakitan yang sudah berkarat. Jenis revolver berikut 5 butir peluru. Termasuk kita amankan 7 mata kunci leter T. Pelaku masih kita periksa," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Suminto.
(mud/mud)