Pandemi COVID-19, 'Gebyar 10.001 Merah Putih' di Kuningan Tetap Digelar

Pandemi COVID-19, 'Gebyar 10.001 Merah Putih' di Kuningan Tetap Digelar

Bima Bagaskara - detikNews
Senin, 10 Agu 2020 14:13 WIB
Acara Gebyar 10.001 Merah Putih di Kuningan.
Acara 'Gebyar 10.001 Merah Putih' di Kuningan (Foto: Bima Bagaskara/detikcom).
Kuningan -

Semarak peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia begitu terasa di Gedung Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan. Betapa tidak, ribuan bendera merah putih telah disiapkan untuk berkibar di lokasi tersebut.

Pengibaran ribuan bendera merah putih di sekitar lokasi Gedung Perundingan Linggarjati mulai dilakukan pada Senin (10/8/2020) dengan mengusung tema 'Gebyar 10.001 Merah Putih'.

Pantauan detikcom di lokasi, pemasangan bendera merah putih dilakukan oleh para relawan, instansi pemerintah, TNI Polri serta masyarakat sekitar Gedung Perundingan Linggarjati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya 'Gebyar 10.001 Merah Putih' yang memiliki makna Bhineka Tunggal Ika itu tidak akan dilaksanakan. Namun karena banyaknya permintaan akhirnya kegiatan rutin tahunan tersebut tetap dilaksanakan.

"Karena pandemi awalnya tidak ada 'Gebyar 10.001 Merah Putih' tapi karena permintaan dari pihak desa dan masyarakat jadi akhirnya kita laksanakan," ungkap Hana Nining penggagas 'Gebyar 10.001 Merah Putih' di Gedung Perundingan Linggarjati, Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

ADVERTISEMENT

Tahun ini juga dipastikan jumlah bendera merah putih yang dikibarkan akan jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu mencapai 6.000 bendera yang dikibarkan, tahun ini diperkirakan hanya sekitar 2.000 bendera saja.

Ia juga menjelaskan makna 'Gebyar 10.001 Merah Putih' adalah keberagaman budaya, suku dan bahasa yang dimiliki Indonesia jadi landasan tema tersebut diambil.

"Makna Gebyar 10.001 Merah Putih itu Bhineka Tunggal Ika, Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya dan bahasa, walaupun berbeda-beda tapi tetap dibalut merah putih," lanjutnya.

Hana juga mengungkapkan jika tahun ini dipastikan tidak ada kegiatan upacara dan pentas seni yang biasanya selalu dilakukan pada tanggal 17 Agustus.

"Biasanya ada upacara pada tanggal 17 Agustus dan ada acara puncak menampilkan kesenian daerah seperti angklung, reog dan lainnya. Tapi tahun ini dipastikan tidak ada karena pandemi ini," ujar Hana.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads