.webp)
Polres Sukabumi Kota bersama sejumlah Ormas dan tokoh masyarakat membersihkan sampah dari bantaran Sungai Cimandiri, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang diikuti ratusan orang tersebut diakhiri dengan menikmati sensasi "papadilan" menyusuri sungai menggunakan ban dalam mobil hingga sejauh ratusan meter. Derasnya arus sungai dan banyaknya bebatuan menguji adrenalin siapa saja yang mencobanya.
"Jadi saya melihat potensi yang luar biasa dari sekedar sungai ini ketika melakukan kunjungan silaturahmi bersama dengan RT, RW dan kepala desa beberapa waktu lalu. Kunjungan biasa memantau ketahanan pangan, saat itu lihat kondisi sungai kotor banyak sampah, ranting, plastik segala macam di situ," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni kepada detikcom, Minggu (9/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Sumarni melihat potensi dibalik kumuhnya aliran sungai, ia lantas mengajak kades dan beberapa warga yang hadir dalam kegiatan untuk langsung terjun membersihkan sungai.
"Saya bisikin ke pak kades Ojang bagus sungainya kalau dibuat wisata air, kaya arung jeram atau papalidan. Saya bilang seru nih, karena sampahnya banyak jadi kelihatan jelek dibangun deh sungai nya, kalau engak saya turunkan tim saya juga mau," kata Sumarni menceritakan ajakannya ke kades.
"Dari ujung-ke ujung, kita sama sama membersihkan sampah di aliran sungai Cimandiri yang memang enggak bisa semuanya di bersihkan pelan-pelan.Puluhan personel kepolisian, elemen masyarakat, Ormas Pemuda Pancasila, perguruan Pencak Silat Satria Muda bersama Sumarni membersihkan aliran sungai dengan peralatan seadanya. Sampah yang terjepit bebatuan satu-persatu diangkat dan dikumpulkan.
Nah setelah dibersihkan sampahnya jadi bagus kan sungainya, kita main papalidan di situ dan ternyata memang asyik," ungkap Sumarni.
"Jadi saya instruksikan ayolah segera buka wisata airnya, paplidan lah minimal kita buat jalur atau track. Kalau enggak ada investor kita sama-sama dengan pihak Kecamatan Kebonpedes ini minamal jadikan destinasi wisata," sambung Sumarni.
Usai kegiatan itu, Sumarni juga mengimbau masyarakat dari hulu ke hilir sungai untuk selalu menjaga kebersihan sungai. Selain menghindari banjir, alam dan lingkungan juga akan membalas kebaikan warga dengan keindahan yang disuguhkan.
"Sungai bukan tempat sampah, ketika kita menjaga alam dan lingkungan sekitar maka alam akan menjaga kita. Kita edukasi masyarakat agar senantiasa menjaga keindahan sungai," pungkasnya.
(sya/mud)
