.webp)
Markas 'Banteng' di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilempar bom molotov hingga membuat pintu dan kursi di depan kantor terbakar. Aksi itu dinilai sebagai tindakan pengecut.
"Yang jelas pelemparan molotov ini tindakan pengecut dan anti kemanusiaan," ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati, Sabtu (8/8/2020).
Menurutnya, tindakan tersebut juga bertolak belakang dengan kultur daerah, di mana Cianjur damai dan berakhlakul karimah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya sangat disayangkan di Kota Santri ini ada ulah dari oknum yang tidak bertanggungjawab," kata dia.
Susilawati menambahkan, pihaknya sudah menyerahkan proses hukum sepenuhnya ke Polres Cianjur. "Kami sudah serahkan sepenuhnya ke polisi, diharapkan pelaku segera ditangkap," pungkasnya.
Untuk diketahui, Kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDI Perjuangannya Kabupaten Cianjur, dilempari bom molotov oleh orang tak di kenal, Jumat (7/8/2020) dini hari.
Aksi pelaku sempat terekam CCTV kantor, sayangnya wajah mereka tak terlihat jelas. Hanya momentum pelemparan molotov yang terbuat dari botol sirup yang terekam.
(ern/ern)
