Dua orang warga Kota Cimahi yang positif Corona Virus Disease atau COVID-19 dari Gedung Sate, Kota Bandung, bertambah dua orang sehingga totalnya menjadi lima orang.
Beberapa hari sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Cimahi terlebih dahulu mengumumkan tiga orang warga Kota Cimahi yang dinas di Gedung Sate terkonfirmasi positif COVID-19.
"Betul untuk kasus positif COVID-19 di Gedung Sate ada penambahan dua warga Cimahi, jadi totalnya sekarang lima orang warga Cimahi yang positif dari sana," ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Cimahi Harjono saat ditemui, Sabtu (8/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima orang tersebut berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan saat ini semuanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing karena masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Semuanya sudah diisolasi sejak diumumkan, mereka isolasi mandiri di rumah masing-masing karena kondisinya sehat dan tidak menunjukkan gejala apa-apa," katanya.
Tonton juga 'Apa Kabar 40 Pegawai di Gedung Sate yang Positif Corona?':
Saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Cimahi terus melakukan tracing kontak erat di lingkungan tempat tinggal PNS yang positif tersebut.
"Kita melakukan tracing hari ini terutama di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya karena dikhawatirkan ada penyebaran COVID-19," katanya.
Tiga PNS warga Kelurahan Cipageran, Cigugur, dan Padasuka, bisa saja dipindahkan ke BPSDM Provinsi Jawa Barat untuk menjalani isolasi secara terpusat.
"Sekarang Dinkes sedang laporan ke Wali Kota Cimahi, apakah isolasi akan tetap di rumah atau dilanjutkan di BPSDM Jabar. Tapi kondisinya memang sehat dan tidak ada gejala klinis," terangnya.
(ern/ern)