Pasca Teror Bom Molotov, Kantor DPC PDIP Cianjur Dikawal Brimob

Pasca Teror Bom Molotov, Kantor DPC PDIP Cianjur Dikawal Brimob

Ismet Selamet - detikNews
Jumat, 07 Agu 2020 19:26 WIB
Brimob jaga ketat kantor DPC PDIP Cianjur
Brimob jaga ketat kantor DPC PDIP Cianjur (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Kantor DPC PDIP Kabupaten Cianjur dijaga ketat polisi usai insiden pelemparan bom molotov, Jumat (7/8/2020). Penjagaan dilakukan untuk mencegah pelemparan terulang.

Dari pantauan detikcom, pengamanan tidak hanya dilakukan anggota Polres Cianjur, namun juga melibatkan anggota Brimob Polda Jabar.

Hingga Jumat petang, tampak anggota Brimob tersebut bersenjata lengkap, mulai dari laras panjang dan pelontar gas air mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi sudah koordinasi untuk keamanan. Dari Polres dan Brimob menurunkan anggota, untuk pengamanan kantor," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Cianjur Susilawati.

Dia mengatakan, anggota khusus dari PDI Perjuangan juga disiapkan di dalam dan luar kantor untuk membantu pengamanan.

ADVERTISEMENT

"Tetap ada yang piket kantor, ada yang jaga," kata dia.

Susilawati berharap, kejadian tersebut tak terulang lagi. Dan pelaku teror bom molotov bisa segera tertangkap.

"Kami sudah serahkan kasusnya ke Polres Cianjur, kami harap bisa segera terungkap," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, dilempari bom molotov oleh orang tak di kenal, Jumat (7/8/2020) dini hari. Akibatnya, bagian depan kantor terbakar.

Tonton video 'Rekaman CCTV Saat Kantor DPC PDIP Cianjur Dilempar Molotov':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads