.webp)
Kemarau berkepanjangan membuat volume air di Waduk Darma yang berada di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan terus mengalami penyusutan.
Waduk yang berfungsi untuk mengairi puluhan ribu hektar sawah pertanian di wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon bagian timur ini memiliki volume 36 juta meter kubik.
Ian Hidayat selau Petugas Operasi Waduk Darma BBWS Cimanuk Cisanggarung menjelaskan di musim kemarau ini volume air Waduk Darma menyusut 6 centimeter per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyusutannya 6 centimeter per hari," kata Ian kepada detikcom Jumat (7/8/2020).
Menurutnya dari daya tampung Waduk Darma dengan volume 36 juta meter kubik, saat ini tinggal tersisa 27 juta meter kubik atau menyusut 9 juta meter kubik.
Selain menyusut akibat kemarau, volume air Waduk Darma juga terus berkurang karena tiap harinya selalu menyalurkan air untuk PDAM dan saluran irigasi.
Tidak hanya itu, pendangkalan juga terus terjadi tiap tahunnya. Menurut Ian awalnya Waduk Darma mampu menampung air sebanyak 40 juta meter kubik. Namun kini hanya bisa menampung 36 juta meter kubik saja.
"Pendangkalan ada dari 40 juta awalnya sekarang tinggal 36 juta. Pengukuran sedimentasi 5 tahun sekali," lanjutnya.
Namun menurut Ian, penyusutan volume air di musim kemarau tahun ini tidak begitu parah jika dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu kata Ian, penyusutan mencapai 17 juta meter kubik.
"Dibandingkan tahun lalu tidak terlalu parah masih mending tahun ini," pungkas Ian.
(mud/mud)
