Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyebut baru 27 persen sekolah yang benar-benar siap untuk proses tatap muka. Di Jabar sendiri ada 247 kecamatan yang diperbolehkan KBM tatap muka.
"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan izin kepada daerah zona hijau untuk memulai aktivitas belajar tatap muka. Tetapi baru 27 persen daerah zona hijau yang berani memulai aktivitas tatap muka," ujar Doni di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).
Doni mengungkapkan ada pro dan kontra terkait pembukaan sekolah. Menurut Kepala BNPB itu, ada orang tua yang setuju maupun tidak dengan pembukaan sekolah tersebut. Akan tetapi, pemerintah memberi kebebasan kepada pemerintah daerah terkait pembukaan sekolah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada orang tua yang senang anak-anaknya belajar tatap muka di sekolah, tapi juga masih banyak orang tua yang keberatan. Tapi pemerintah memberikan kebebasan kepada pimpinan di daerah, pejabat di daerah termasuk kepala dinas pendidikan dan kebudayaan untuk memutuskan," kata Doni.
Kendati demikian, Doni menegaskan sekolah wajib untuk menerapkan protokol kesehatan. Sekolah juga wajib menerapkan simulasi sebelum dibuka.
"Kita berharap kalau toh ini dimulai pun, tahapan-tahapan pra kondisi harus menjadi prioritas yang tidak boleh ditinggalkan. Tidak boleh ada sekolah dan guru yang langsung memulai tanpa melalui pra kondisi, tanpa melalui tahapan simulasi, ini penting termasuk tersedianya sejumlah fasilitas kesehatan sensor panas tubuh, hand sanitizer kemudian juga tempat cuci tangan, sabun dan juga ketentuan lain yang memang harus disosialisasikan awal," katanya.
Pihaknya juga meminta para orang tua untuk memahami kondisi pembukaan sekolah di tengah pandemi. Pihaknya khawatir anak-anak tak mendapat informasi lengkap dari orang tua sehingga rawan terjadi penularan. Salah satu contohnya dengan bertukar masker.
"Kemudian juga orang tua yang harus memahami bagaiamana langkah-langkah yang harus dilakukan oleh orang tua di rumah kemudian juga menjelaskan kepada anaknya. Kita tidak ingin nanti tanpa ada informasi yang cukup terjadi hal fatal antara lain misalnya anak-anak berganti masker karena satu di antara yang lain senang dengan masker yang digunakan, ini kan berbahaya. Ini seluruhnya harus melalui proses pra kondisi, sebagaimana yang selalu disampaikan Bapak Presiden," ujar Doni.
Tonton video 'Ridwan Kamil Persilakan Sekolah di 257 Kecamatan Zona Hijau Dibuka':