Seekor hiu tutul mati terdampar di Pantai Batu Cakup, Ciheras, Cipatujah, Tasikmakaya, Jawa Barat. Hiu itu diperkirakan berbobot mencapai satu ton.
"Benar informasi ada hiu tutul terdampar di Pantai Kawasan Ciheras. Masyarakat mendekati lokasi untuk lihat dari dekat," ucap Ketua Rukun Nelayan Kabupaten Tasikmalaya Sana, saat dihubungi, Senin (3/7/2020).
Sana mengungkapkan, masyarakat pesisir selatan Tasikmalaya sudah sering menemukan adanya ikan raksasa terdampar. Menurutnya sudah menjadi siklus lima hingga sepuluh tahunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi itu diduga terjadi karena adanya perubahan musim dari hujan ke kemarau. Untuk hiu yang terdampar saat ini bobotnya diperkirakan mencapai satu ton.
"Kita sudah sering melihat yang terdampar ikan besar. Siklusnya yah lima sampai sepuluh tahun sekali. Ini biasanya akibat pergantian musim penghujan ke kemarau," ucap Sana.
Dia mengaku sudah mengingatkan agar nelayan dan warga menyelamatkan hiu atau paus yang terdampar. Namun untuk penemuan kali ini, ikan tersebut ditemukan sudah dalam keadaan mati.
"Untuk kelestarian alam, sebenarnya kita sudah meminta agar segera di tolong dan dikembalikan ke lautan bila menemukan ikan langka dan dilindungi. Seperti hiu tutul tersebut. Tetapi yang ini kondisinya sudah mati," ujar Sana.
Sementara itu, Kepala Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Yayan Siswandi membenarkan adanya ikan jenis hiu tutul terdampar di pinggir pantai Ciheras Cipatujah. Namun sayangnya ikan tersebut sudah dalam kondisi mati ketika ditemukan warga.
Akhirnya, lanjut dia, warga berinisiatif untuk memotong-motong ikan malang tersebut menjadi bagian-bagian kecil dan dibawa pulang untuk dikonsumsi.
"Akhirnya dipotong warga direcah dagingnya," ujar Yanyan.
(mso/mso)