Operasi Patuh Kalimaya Jaring 10 Ribu Lebih Pelanggar Lalu Lintas

Operasi Patuh Kalimaya Jaring 10 Ribu Lebih Pelanggar Lalu Lintas

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Sabtu, 01 Agu 2020 11:03 WIB
Operasi Patuh Kalimaya Polda Banten
Gelar pasukan Operasi Patuh Kalimaya di Mapolda Banten. (Foto: Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Serang -

Operasi Patuh Kalimaya yang dilakukan sejak 23 Juli lalu sudah menjaring 10.109 pelanggar lalu lintas. Paling banyak, pelanggar yang masih enggan menggunakan helm demi keselamatan di jalan.

Dirlantas Polda Banten Kombes Rudy Purnomo menjelaskan, pelanggar yang ditilang ada 4.169 kendaraan dan 5.940 lainnya kena teguran simpatik. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sampai Jumat (31/7) atau sembilan hari operasi.

"Jenis pelanggaran paling banyak adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm. Sedangkan jenis pelanggaran terbanyak dari pengendara roda empat adalah tidak menggunakan safety belt," kata Rudy di Serang, Banten, Sabtu (1/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polresta Tangerang sendiri jadi yang paling banyak mengeluarkan surat tilang yaitu 1.728 lembar. Sedangkan paling terendah adalah di Kota Cilegon hanya 132 pengendara yang ditilang.

Berdasarkan catatan selama operasi Kalimaya, ada 12 kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal sebanyak 6 orang dan luka ringan 15 orang. Kerugian material akibat kecelakaan bisa sampai puluhan juta rupiah.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, sasaran operasi patuh ini ke pelanggar lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Karena pandemi COVID-19, penindakan diberikan lebih pada upaya pencegahan dan persuasif. Operasi akan berakhir pada 5 Agustus nanti.

"Jika pelanggaran sudah berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal baru dilakukan penindakan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Operasi kali ini prosentase untuk penindakan pelanggaran sebesar 20 persen, sisanya 80 persen adalah upaya preemtif, preventif dan persuasif," tutur Rudy.

(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads