Selidiki Teror Molotov di PAC PDIP Megamendung, Polisi Periksa 3 Saksi

Selidiki Teror Molotov di PAC PDIP Megamendung, Polisi Periksa 3 Saksi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 16:24 WIB
Rumah pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Garis polisi pun dipasang di area rumah tersebut.
Garis polisi terpasang di markas PAC PDIP Bogor yang dibom molotov (Foto: M Solihin/detikcom).
Bogor -

Polisi masih menyelidiki insiden pelemparan bom molotov di markas PAC PDIP Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Tiga orang saksi sudah dimintai keterangan.

"Untuk yang di Megamendung, masih pemeriksaan saksi. Sudah tiga orang yang kita ambil keterangan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dikonfirmasi, Rabu (29/7/2020).

Saksi tersebut seluruhnya merupakan pemilik rumah. Mereka dimintai keterangan ihwal insiden pelemparan yang terjadi pada Selasa (28/7) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, polisi juga turut mendalami rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Ya CCTV masih dipelajari, nanti akan disampaikan hasilnya," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, aksi pelemparan juga terjadi di markas PAC PDIP Megamendung Bogor. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, kejadian pelemparan bom molotov terjadi pada Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Kejadian itu menyebabkan beberapa kerusakan kantor Sekretaris PAC PDIP yang berada di Jalan Cikopo Selatan, Desa Gadok, Kecamatam Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kerusakan pertama terdapat di bagian pintu utama. Kemudian mobil yang terparkir di lokasi kejadian juga dilempar molotov meski tidak mengalami kerusakan yang cukup parah.

Tim Labfor dan anggota Polrestabes Bogor telah datang dan selesai melakukan olah TKP. Garis polisi dipasang di sekitar lokasi demi menjaga barang bukti petunjuk dari kejadian tersebut.

(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads