Kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon melonjak. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Cirebon sempat mengumumkan adanya penambahan 20 pasien positif anyar. 16 di antaranya berasal dari Kecamatan Plered.
Tim medis langsung bergerak melaksanakan swab atau uji usap tenggorokan massal. 16 pasien anyar di Kecamatan Plered itu berasal dari seorang pasien positif sebelumnya, yakni pasien kasus ke-42.
Hari ini, GTPP melaksanakan swab terhadap 500 sampai 1.000 warga di tiga desa di Kecamatan Plered yang terpapar COVID-19, yakni Desa Wotgali, Trusmi Kulon dan Trusmi Wetan. "Ini swab ketiga kali. Target 500 sampai 1.000 orang. 40 di antaranya merupakan warga yang mengaku sempat kontak langsung dengan pasien positif," kata Kepala Puskesmas Plered Dewi Waskito Ningtiyas saat berbincang dengan detikcom di kantor Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Selasa (28/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi mengatakan sebelumnya petugas melakukan swab pertama pada Jumat (24/7) kemarin. Totalnya 22 orang yang menjalani swab. "22 orang ini yang kontak dengan pasien ke-42. Hasilnya 16 positif," kata Dewi.
Dua hari setelah swab massal pertama, pada Minggu (26/7) petugas kembali melakukan swab massal terhadap 120 orang yang kontak langsung dengan pasien positif. "Swab kedua hasilnya negatif semua," ucap Dewi.
Dewi mengaku kesadaran masyarakat untuk melapor dan mengikuti swab massal terbilang tinggi. "Banyak yang lapor juga. Jadi hari ini ada yang susulan juga, yang sebelumnya tidak ikut swab," katanya.
Lebih lanjut, Dewi menjelaskan 16 pasien positif COVID-19 asal Plered itu diwajibkan menjalani isolasi di rumah sakit. Sebab, lanjut dia, tiga desa yang terpapar merupakan lingkungan padat penduduk.
"Kalau isolasi mandiri tidak memungkinkan. Di sini padat penduduk. Kemarin saya komunikasi dengan pasien, kondisinya baik," katanya.
Sekadar diketahui, saat ini total pasien positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 63 orang. 24 pasien sembuh, 34 masih dirawat dan lima meninggal dunia.
(mud/mud)