Viral Video Pemotor Langgar Lalin di Bandung Disentil 'Akang Kendang'

Viral Video Pemotor Langgar Lalin di Bandung Disentil 'Akang Kendang'

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 13:43 WIB
petugas dishub bandung sentil pengendara
Foto: Tangkapan layar video viral
Bandung -

Video peneguran oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung viral di media sosial (medsos). Saat menegur pengendara, petugas menggunakan irama 'Akang Kendang' yang saat ini viral di TikTok.

Video berupa CCTV tersebut diunggah oleh akun Instagram atcs.kotabandung dua hari lalu atau pada Sabtu (25/7). Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu menampilkan situasi di sebuah persimpangan yang belakangan diketahui di simpang Jalan Pahlawan-Suci Kota Bandung.

Dalam video itu, terlihat ada pengendara sepeda motor di mana penumpang berjaket kuning tak menggunakan helm. Petugas bersuara perempuan pun langsung menegur penumpang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat sore, selamat datang di simpang Pahlawan-Suci. Kami dari Dinas Perhubungan Kota Bandung mengimbau untuk kendaraan roda dua yang membawa penumpang tidak membawa helm, silakan gunakan helm-nya. Jika anda membawa helm, silakan digunakan. Jika tidak ikuti arahan dari kami," ucap petugas perempuan tersebut dalam video yang dilihat detikcom pada Senin (27/7/2020).

Setelah memberikan peringatan pertama, si penumpang berjaket kuning itu tampak tak menyadari. Petugas lantas memberikan peringatan kedua. Namun kali ini peringatan yang diberikan petugas cukup menggelitik. Petugas menggunakan irama 'Akang Kendang' yang memang tengah viral di TikTok.

ADVERTISEMENT

"Akang berkupluk kuning, kalau saya bilang turun, turun ya.. Akang kendang.... Turun, turun, turun, turun..," kata petugas itu.

Usai diberi peringgatan pakai 'Akang Kendang', penumpang berjaket kuning itupun turun dan menjauh dari motor tersebut.

Tak sampai di situ, peringatan juga dilakukan terhadap pengendara lain masih di lokasi yang sama. Kali ini, suara terdengar merupakan laki-laki.

Petugas menegur salah seorang pengendara motor matic perempuan yang menggunakan jilbab merah. Pengendara itu tak menggunakan helm.

"Selamat sore juga kepada teteh yang mengenakan motor Scoopy warna hitam dari arah Katamso mengenakan hijab merah, kemeja putih merah anda pun sama tidak menggunakan helm. Silakan kalau membawa helm untuk dipergunakan," kata dia.

Saat memberi peringatan kedua, petugas pun kembali memberikan peringatan. Sama seperti petugas perempuan, irama yang diucapkan petugas pun menggunakan irama 'Akang Kendang'.

"Jika tidak membawa helm sama halnya dengan penumpang roda dua yang barusan diturunkan silakan ikuti arahan dari kami untuk mematikan kendaraan anda dan tidak untuk dinaiki tapi untuk dituntun saja. Silakan mematikkan... Akang kendang... Tuntun, tuntun, tuntun....," kata petugas pria itu.

"Terima kasih telah mendengarkan arahan dari kami," kata petugas menambahkan.

Usai diberi peringatan itu, pengendara perempuan itupun mematikan motor dan meninggalkan lokasi persimpangan.

Sekretaris Dishub Kota Bandung Agung Purnomo mengatakan pemberian peringatan dengan irama 'Akang Kendang' itu merupakan spontan dari petugas.

"Izin menyampaikan operator kami menggunakannya secara spontan dengan atensinya untuk imbauan agar pengendara lain mematuhi aturan berlalu lintas," kata Agung saat dikonfirmasi via pesan singkat.

Tonton video 'Takut Kena Razia, Banyak Pemotor Balik Arah di Purwakarta':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads