Kematian Anjanii Bee dan Jejak Pembunuh yang Masih Misterius

Round-Up

Kematian Anjanii Bee dan Jejak Pembunuh yang Masih Misterius

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 08:14 WIB
Anjanii Bee
Anjanii Bee semasa hidup. (Foto: tangkapan layar Facebook akun Anjanii Bee)
Bandung -

Kasus pembunuhan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee masih misterius. Empat bulan berlalu, jejak pelaku utama pembunuhan belum terungkap.

Kematian Anjanii Bee berawal dari penemuan mayat di sebuah parit depan hotel di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada 5 Maret 2020 lalu. Polisi terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Sejumlah orang didengar keterangannya berkaitan kematian perempuan pemilik tato burung hantu ini. "Hampir 120 orang kita periksa tapi belum ada yang mengerucut. Kita coba patahkan semua alibi mereka, tapi masih juga belum jelas. Teman dekat, pacar, dan keluarganya sudah kita periksa semua," ujar Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (22/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya mendapatkan informasi jika Anjanii Bee sempat berpacaran dengan seorang narapidana. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti.

"Kita langsung kejar yang bersangkutan. Tapi dia juga tidak terlalu berkaitan dengan kasus tersebut, apalagi posisinya dia masih di dalam lapas," kata Yoris.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Identitas Terungkap, Perempuan Bertato 'Burung Hantu' Dimakamkan':

[Gambas:Video 20detik]



Dugaan polisi mengarah pada pelaku yang terorganisir. Menurutnya, pelaku diduga lebih dari satu orang.

"Dugaan kami lebih dari satu orang dan terorganisir. Ada peran-peran berbeda dari para pelaku, mulai dari yang mengeksekusi sampai yang membuang korban. Tapi kami terus lakukan upaya untuk mengungkap kasus ini," kata Yoris di Mapolres Cimahi, Rabu (22/7).

Polisi mendapatkan informasi bahwa sehari sebelum ditemukan tewas, wanita muda bertato itu sempat bertemu dengan seorang pria. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti.

"Kita dapat info kalau korban ini janjian dengan seorang laki-laki, alamatnya itu mengarah ke sebuah hotel. Dia datang pakai ojek online, tapi turun 100 meter sebelum sampai di lokasi, jadi ojek online ini juga enggak terlalu jelas melihat sosok laki-laki itu," ujar Yoris.

Polisi mendatangi hotel dan mengecek daftar tamu yang menginap tepat pada hari Anjanii Bee bertemu sosok pria misterius itu. "Kita sudah cek semua kamar hotel. Bahkan kita periksa satu-satu daftar tamu yang menginap di hari itu dan hari sebelumnya. Tapi enggak ada yang mengarah ke terduga lelaki yang kami kejar," tutur Yoris.

Polisi menyebut minimnya saksi kunci dan rekaman CCTV menjadi kendala dalam mengungkap kasus ini. Namun, polisi tetap berupaya untuk mengungkap siapa pembunuh Anjanii Bee.

"Kita kekurangan saksi dan tidak ada CCTV di lokasi pembuangan mayat. Jadi belum bisa mengarahkan ke pelaku pembuangan dan pembunuhan korban," kata Yoris, Minggu (26/7/2020).

Halaman 2 dari 2
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads