Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaruh perhatian khusus terkait kasus gadis SMP di Cianjur yang dicekok miras hingga diperkosa kekasih dan 6 temannya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebutkan kasus kekerasan seksual di Cianjur, tidak hanya menjadi perhatian pemerintah provinsi tapi juga nasional.
"Ini jadi perhatian kami di provinsi dan nasional," ujar Emil saat ditemui usai kunjungan ke Cianjur, Jumat (24/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan perlu ada pengawasan berbasis kewilayahan untuk mencegah terjadinya pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak. "Pengawasan berbasis wilayahnya diperkuat," ucapnya.
Menurutnya, harus ada bantuan dan pendampingan hukum bagi korban kekerasan atau pelecehan seksual, terutama bagi anak di bawah umur. Diantaranya untuk memastikan identitas korban terlindungi, tetapi hukum bagi pelaku tetap dipertegas.
"Di provinsi kami sudah ada lembaga Bantuan hukum khusus. Jadi orang-orang yang melakukan dihukum tegas, korban dilindungi dari sisi privasinya," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Cianjur, Jawa Barat dikejutkan dengan terungkapnya kasus pemerkosaan gadis di bawah umur oleh kekasih dan enam temannya. Mirisnya, kasus itu terungkap tepat di momen Hari Anak Nasional, kemarin (23/7/2020).
Sebelum disetubuhi, korban yang masih duduk di bangku SMP itu dicekok minuman keras oplosan dan pil 'setan' hingga tak sadarkan diri.
Di saat itulah, para pelaku melancarkan aksinya secara bergiliran.
Tonton video 'Ridwan Kamil Sebut Kasus Covid-19 di Jawa Barat Menurun':