Polisi belum menangkap pembunuh Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee. Polisi menduga pembunuh sadis yang menghabisi perempuan bertato itu terorganisir.
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan pembunuhan Anjanii Bee diduga melibatkan sejumlah orang. "Dugaan kami, pelakunya lebih dari satu orang dan terorganisir. Ada peran-peran berbeda dari para pelaku, mulai dari yang mengeksekusi sampai yang membuang korban. Tapi kami terus lakukan upaya untuk mengungkap kasus ini," ucap Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (22/7/2020).
Polisi sudah meminta keterangan kepada 120 saksi berkaitan kematian Anjanii. Namun penyelidikan polisi untuk mengungkap siapa pelakunya masih gelap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir 120 orang kita periksa tapi belum ada yang mengerucut. Kita coba patahkan semua alibi mereka, tapi masih juga belum jelas. Teman dekat, pacar, dan keluarganya sudah kita periksa semua," ujar Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (22/7/2020).
Selain itu, pihaknya juga mendapat informasi Anjanii Bee sempat berpacaran dengan seorang narapidana.
"Kita langsung kejar yang bersangkutan, tapi dia juga tidak terlalu berkaitan dengan kasus tersebut, apalagi posisinya dia masih di dalam lapas," kata Yoris.
Sebelumnya, wanita bertato burung hantu asal Subang ini ditemukan di parit depan hotel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/3) lalu. Saat ditemukan, tubuhnya tanpa busana dan hanya ditutupi kain seprei.
Tonton video 'Identitas Terungkap, Perempuan Bertato 'Burung Hantu' Dimakamkan':