Sedikitnya ada delapan warga sekitar Secapa AD reaktif COVID-19. Delapan warga tersebut lalu dilakukan swab yang hasilnya masih menunggu.
"Ada delapan orang reaktif dari 591 warga yang dilakukan rapid tes," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rita Verita kepada wartawan saat ditemui di kantor Kejari Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (20/7/2020).
Rita mengatakan hasil tersebut berdasarkan rapid tes di tiga kelurahan sekitar Secapa AD pada 15-17 Juli 2020 yang lalu. Warga yang reaktif pun ditindaklanjuti dengan dilakukan swab di puskesmas Ciumbeleuit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah (di swab tes). Belum ada hasil," kata dia.
Seperti diketahui, sebanyak 600 warga di sekitar Secapa AD dilakukan rapid tes. Hal tersebut menyusul ribuan siswa di Secapa AD positif Corona.
Bersamaan dengan itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, jumlah total 600 ini didapatkan dari hasil tracing Dinkes bersama pemerintah kewilayahan dan puskesmas di tiga kelurahan.
"Update hari ini akan dimulai rapid test 600 orang sampai hari Jumat. Mudah-mudahan warga tidak terpapar," kata Oded di Balai Kota Bandung.
(dir/mud)