Aksi Keji 10 Menit Ayah Tiri Tenggelamkan Aulia dalam Toren

Aksi Keji 10 Menit Ayah Tiri Tenggelamkan Aulia dalam Toren

Muhammad Iqbal - detikNews
Senin, 20 Jul 2020 13:41 WIB
Ayah Tiri Bunuh Aulia
Hamid alias Arifin (25) (Foto: Muhammad Iqbal/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Hamid alias Arifin (25) membunuh Aulia Ekayanti (5) dengan cara menenggelamkan tubuh bocah perempuan itu ke dalam toren. Sebelum ditetapkan tersangka oleh polisi, ayah tiri korban berstatus saksi.

Mayat Aulia ditemukan tidak bernyawa di dalam sebuah toren air berkapasitas sekitar 500 liter. Toren tersebut berada di atap lantai tiga sebuah rumah kontrakan, yang juga didiami oleh keluarga korban di Kampung Peuteuy, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan Hamid sehari-harinya bekerja sebagai pengamen di Kota Bandung. "Ibu kandung korban adalah istri siri daripada pelaku, mereka hidup satu rumah," kata Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (20/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, usai dilakukan evakuasi terhadap jasad korban, polisi menemukan luka gores pada bagian tangan kiri korban. Atas bukti awal tersebut polisi kemudian memeriksa empat saksi, salah satunya ayah tiri korban.

Hendra mengatakan dalam dua hari polisi mencecar banyak pertanyaan kepada empat saksi. Lalu pada Minggu (19/7), polisi menaikkan status Hamid dari saksi menjadi tersangka.

ADVERTISEMENT

"Sebetulnya kapasitas mereka datang ke sini itu sebagai saksi, tetapi setelah kita dalami dan dicocokkan, ada kecurigaan besar bahwa dia (Hamid) adalah pelakunya. Jadi saat itu juga tidak berapa lama hari Minggu kita tetapkan tersangka," ujar Hendra.

Tonton video 'Haru, Pemakaman Aulia yang Mayatnya 'Disembunyikan' Dalam Toren':

Dalam proses pemeriksaan, Hamid tidak diperkenankan pergi dari ruang interogasi. Ia tidak hadir dalam pemakaman Aulia di TPU Pamuruyan, Cicalengka, Sabtu (18/7).

Dari pengakuan tersangka, menurut Hendra, kejadian bermula saat Aulia menanyakan keberadaan ibunya kepada Hamid. Versi Hendra bahwa Aulia bertanya dengan nada suara yang kasar.

Tidak terima atas perlakuan anak tirinya, Hamid murka. Ia membawa korban ke lantai tiga kontrakan. Di tempat kejadian itu Hamid beraksi keji.

Hamid mengangkat kaki korban lalu memasukkan terlebih dulu kepalanya ke dalam toren yang masih berisikan air. Ia tenggelamkan Aulia selama 10 menit.

Aulia tewas seketika. "Korban dimasukkan (ke dalam toren), dipegang kakinya, selama 10 menit sampai tidak bergerak. Setelah itu dilepas dan dibiarkan begitu saja. Meninggal karena tenggelam karena di dalam paru-paru ditemukan air," tutur Hendra.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads