Duh! Baru 9,3 Persen Warga Tahu Hari-H Pilbup Pangandaran

Duh! Baru 9,3 Persen Warga Tahu Hari-H Pilbup Pangandaran

Faizal Amiruddin - detikNews
Senin, 20 Jul 2020 12:34 WIB
ilustrasi pilkada serentak 2015
Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Pangandaran -

Pemilihan Bupati Pangandaran akan digelar pada 9 Desember 2020. Namun enam bulan jelang hari pemungutan suara masih banyak warga Pangandaran yang belum mengetahui adanya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA baru 9,3 persen warga Pangandaran yang mengaku tahu dengan menjawab tepat tanggal dan pelaksanaan Pilkada yakni 9 Desember 2020. Selebihnya sekitar 78,7 persen warga mengaku tidak tahu, tidak menjawab dan salah menjawab kapan Pilkada dilaksanakan.

"Ini isu krusial yang harus diwaspadai dan diantisipasi, khususnya dalam konteks agar Pilkada lebih berkualitas dan berjalan demokratis," kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI, Toto Izul Fatah, Senin (20/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan temuan hasil survei tersebut menjadi motivasi bagi pihaknya untuk semakin gencar melakukan sosialisasi. "Tahapan Pilkada terus berjalan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat," kata Muhtadin.

Ke depan agenda-agenda sosialisasi akan semakin gencar dilakukan. Apalagi setelah pihak KPU menetapkan pasangan calon. "Sedang kami persiapkan, sesuai dengan tahapan. Termasuk sosialisasi berbasis komunitas. Pemungutan suara masih menyisakan waktu sekitar 6 bulan. Semakin dekat tentu sosialisasi semakin gencar," kata Muhtadin.

ADVERTISEMENT

Tahapan Pilkada yang sempat tertunda dan baru dilanjutkan kembali bulan lalu, diakuinya membuat pihak KPU harus melakukan sosialisasi dan penyesuaian. "Temuan dan informasi di lapangan itu, yang jelas membuat kami lebih termotivasi untuk semakin gencar melakukan sosialisasi," kata Muhtadin.

Terkait tingkat partisipasi pemilih Pilbup 2020, Muhtadin mengatakan menargetkan sebesar 77,5 persen. "Tidak ada penurunan target partisipasi pemilih. Kami tetap menargetkan partisipasi pemilih diangka 77,5 persen sesuai dengan target partisipasi nasional," ujarnya

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads