Di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) sebagian industri kecil menengah di Ciamis kembali beroperasi. Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUKMP) Ciamis memantau beberapa pabrik, memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh pegawai dan para pelaku usaha.
Dalam melakukan pemantauan ini, Dinas KUKMP Ciamis memanfaatkan bus wisata Gatrik. Sebagian pegawai dinas diajak melihat kegiatan industri di Ciamis saat AKB.
Diketahui, di Ciamis jumlah pelaku usaha UKM cukup banyak, terutama makanan olahan, makanan ringan hingga pengrajin. Dalam momen ini beberapa tempat yang dipantau di antaranta pabrik makaroni di Kecamatan Cikoneng, pabrik baso di Cihaurbeuti, pabrik arang briket di Cihaurbeuti dan pengerajin sabut kelapa di Kecamatan Sindangkasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memantau kegiatan pelaku usaha di Ciamis. Monitoring memastikan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dilaksanakan di setiap pabrik. Terutama pakai masker, cek suhu tubuh, jaga jarak dan cuci tangan," ucap Kepala Dinas KUKMP Ciamis David Firda, Minggu (19/8/2020).
David mengatakan dari beberapa pabrik yang telah dikunjungi, semuanya telah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan ketat. Setiap sebelum masuk pabrik, semua pegawai di cek suhu tubuh, mencuci tangan dan wajib mengenakan masker.
Pihaknya terus mengingatkan kepada pelaku usaha untuk tetap waspada, mempertahankan protokol kesehatan. Jangan sampai ada klaster COVID-19 baru di Ciamis terutama dari klaster UKM atau industri. Pasalnya, sampai saat ini pandemi masih belum berakhir.
"Kegiatan monitoring ini selain memantau pabrik sekaligus refreshing di akhir pekan bersama para pegawai di dinas. Tapi kami tetap jaga protokol kesehatan. Alhamdulillah, UKM di Ciamis mulai kembali berjalan," katanya.
David menyebut keberadaan Bus Wisata Gatrik ini bisa menjadi sebuah potensi untuk mengembangkan UKM di Ciamis. Bus Gatrik selain digunakan mengunjungi wisata, bisa juga dipakai untuk berkunjung ke beberapa pabrik di Ciamis.
Sehingga wisatawan juga bisa mengetahui proses pembuatan sebuah produk hingga sampai pengemasan dan pemasaran. Wisatawan juga tentunya bisa membeli barang langsung dari rumah produksi sebagai oleh-oleh.
"Semoga setelah kegiatan ini bisa dijadikan salah satu rute atau tour pilihan lainnya yang ditawarkan oleh Bus Wisata Gatrik. Selain memberi informasi mengenai usaha kecil menengah. Juga dapat mendorong mempromosikan produk hasil Ciamis," ujarnya.
Tonton video 'PSBB Jabar Berakhir, Wisata Alam Ciamis Ramai Pengunjung':
(mso/mso)