.webp)
Setelah tiga tahun, aksi bejat SPD (44), pegawai negeri sipil (PNS) asal Purwakarta, akhirnya terungkap. Ia kerap memburu bocah dan remaja pria untuk disodomi. Ditengarai sebagai pedofil, polisi menemukan banyak video porno gay di ponsel predator seks tersebut.
"Pelaku kerap menonton film porno bertema hubungan lelaki dengan lelaki melalui ponselnya. Dia juga kerap mengakses video porno," kata Wakapolres Karawang AKP Faisal Pasaribu saat jumpa pers di Mapolres Karawang, Kamis (16/7/2020).
Namun, SPD tak mau berkomentar saat dikonfirmasi hal itu. "No comment," kata SPD sambil tertunduk malu. Meski ditengarai punya kelainan seks, rupanya SPD telah berkeluarga dan punya anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di lingkungannya, pelaku hidup normal dan berkeluarga, punya dua anak. Pelaku cenderung mencari korban di luar lingkungannya. Hasil penyelidikan, pelaku kerap mencari mangsa di Karawang," ucap Kasat Reskrim Polres Karawang, SPD Bimantoro Kurniawan.
Menggunakan motor, SPD sengaja pergi ke Karawang untuk mencari mangsa. Biasanya, kata Bimantoro, SPD mencari korban ke taman masjid atau perumahan. Usai menggaet bocah, SPD kemudian membawa bocah itu ke toilet Pasar Cikampek.
"Korban kemudian dicabuli dan disodomi di dalam toilet," ujar Bimantoro.
Untuk memuluskan aksinya, tak jarang SPD kerap mengajak korbannya makan di mall lalu bermain ke wahana permainan. "Setelah korban terbujuk, pelaku memberikan uang jajan," ucap Bimantoro.
Tonton video 'Bocah Korban Sodomi Sales Alat Dapur di Sidrap Dimakamkan':
(bbn/bbn)
