Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Tony Agus Wijaya waktu pelaksanaan kalibrasi di Jabar bertepatan dengan pukul 12.27 Waktu Arab Saudi. Pelaksanaannya pun bisa di mana saja, selama bayangan tidak terhalang dan tanah tempat dilakukan kalibrasi memiliki kontur yang datar.
"Dimana saja bisa, asal tiangnya tegak lurus. Tanah tempat bayangan, berupa tanah yang datar," ujar Tony saat dihubungi detikcom, Kamis (15/7/2020).
Tony menjelaskan ada lima tahapan yang bisa dilakukan untuk mengkalibrasi atau mengarahkan kembali arah kiblat di Jawa Barat. Pertama sesuaikan jam yang akan digunakan untuk kalibrasi arah kiblat dengan jam atom BMKG di https://jam.bmkg.go.id atau htt[://ntp.bmkg.go.id. Langkah ini diambil agar waktu pelaksanaan kalibrasi bertepatan dengan posisi matahari yang telah diperhitungkan.
Kemudian, gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada tanah yang datar untuk kalibrasi arah kiblat ini. Alat bisa berupa bandung yang digantung atas tiang pancang atau dinding bangunan yang benar-benar tegak lurus terhadap tanah yang datar.
Kemudian. lakukan proses kalibrasi sejak lima menit sebelum pukul 16.27 WIB hingga lima menit sesudahnya. Dengan puncak kalibrasi pada waktu-waktu di atas.
Perhatikan arah bayangan yang terjadi pada alat yang digunakan untuk kalibrasi arah kiblat ini. Lalu tarik garis ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis yang ditarik itulah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi matahari saat tepat berada di atas Kakbah. (yum/mud)