Empat orang panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Padjadjaran (Unpad) dinyatakan negatif COVID-19 melalui pemeriksaan swab yang dilakukan Labkesda Jabar. Sebelumnya, empat orang tersebut sempat reaktif melalui rapid test yang dilakukan GTTP COVID-19 Jawa Barat Sabtu (11/7) lalu.
Ketua Satgas COVID-19 Unpad Setiawan mengatakan, keempat panitia tersebut kini sudah tidak melakukan isolasi mandiri lagi. Meskipun begitu, upaya preventif tetap dilakukan seperti penerapan protokol kesehatan di lingkungan kampus.
"Prinsip yang harus dipegang oleh setiap warga Unpad adalah 3M. Menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan yang sering. Kita perlu membatasi interaksi dengan orang lain dari segi waktu kontak dan tempat kontak," kata Setiawan dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (14/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain empat orang pegawai, ada satu peserta UTBK yang juga dinyatakan reaktif dari rapid test. Saat ini, peserta tersebut sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang.
"Hingga saat ini, sampel swab masih dilakukan pemeriksaan PCR. Sehingga tim Satgas COVID-19 Unpad belum menerima hasil dari tes tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyarankan pada peserta dan panitia UTBK yang akan memasuki lingkungan kampus untuk mengisi aplikasi Amari. Hal tersebut diwajibkan bagi peserta atau panitia yang memiliki gejala sehingga dapat segera merespon keluhan tersebut.
Dia mengatakan, aplikasi Amari dikembangkan untuk merespons partisipan yang memiliki gejala serta kecurigaan kontak dengan orang terkonfirmasi positif Corona.
(mud/mud)